- REUTERS/Tony Gentile
VIVAbola - Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti memahami frustrasi Italia terhadap jadwal Piala Eropa 2012 jelang laga semifinal melawan Jerman. Pasalnya Italia hanya menikmati waktu istirahat tiga hari usai laga perempat final. Sedangkan Die Mannschaft mendapat waktu istirahat lebih banyak, yaitu lima hari.
Marchetti menegaskan tidak ada konspirasi untuk mengganjal langkah Azzurri di turnamen ini terkait jeda waktu antara pertandingan perempatfinal dan semifinal. Menurutnya, jadwal ini telah ditentukan dan disepakati oleh direksi UEFA sejak tiga tahun silam.
Seperti diketahui, sejumlah pihak mensinyalir Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) coba 'mengatur' laga final idaman dengan mempertemukan juara bertahan, Spanyol menghadapi juara tiga kali Piala Eropa, Jerman. Tapi Marchetti membantah isu konspirasi tersebut.
"Saya bisa mengerti pelatih Italia, Cesare Prandelli frustrasi, dia mungkin lebih suka skuadnya dapat istirahat lebih banyak. Tapi bagaimanapun juga, jadwal turnamen telah disepakati sejak tiga tahun silam, ketika belum diketahui tim mana yang akan diunggulkan," kata Marchetti kepada Gazzetta dello Sport, Rabu, 27 Juni 2012.
Marchetti melanjutkan pihaknya harus menggelar laga perempat final di tiap hari yang berbeda (dan berimbas pada perbedaan waktu istirahat bagi tim semifinalis) agar para penonton dapat menyaksikan seluruh laga knock out yang tersaji. "Menggelar dua laga perempatfinal pada hari yang sama akan menjadi sesuatu yang buruk bagi penonton," ujarnya.
Walau di Piala Eropa kali ini Italia dirugikan, Marchetti menambahkan Italia juga pernah mendapat keuntungan dengan jadwal seperti ini kala Piala Eropa 2000 yang digelar di Belanda-Belgia.
"Kami telah mewaspadai masalah ini. Dan ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Ingat Piala Eropa 2000 kala Italia memiliki istirahat satu hari lebih banyak dari Belanda di semifinal," paparnya.
Italia vs Spanyol Imbang, Thailand Belum Terkalahkan
Berikut hasil lengkap laga internasional malam hingga dini hari tadi.
