- Satria Permana/VIVAbola
VIVAbola - Sebanyak 12 anak-anak Indonesia akan berpartisipasi pada Danone Nations Cup (DNC) 2013. Turnamen ini akan digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, 5-7 September mendatang.
Tim Danone Indonesia bertolak ke London, Selasa, 2 September 2013. Mereka dilepas langsung oleh Duta Besar Inggris untuk kawasan ASEAN, Indonesia, dan Timor Leste, Mark Cannings. Acara ini juga dihadiri Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Bidang Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik.
"Kami sangat senang dengan kedatangan anak-anak Indonesia ke Inggris. Saya harap mereka bisa menimba pengalaman selama berada di Inggris," kata Cannings ketika menggelar konferensi pers di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Indonesia tergabung di Grup H bersama Jerman, Republik Irlandia dan Belgia. Melihat kemajuan persepakbolaan ketiga negara itu, peluang Indonesia lolos ke babak selanjutnya bakal berat. Seperti diketahui, Jerman merupakan negara dengan sistem pembinaan usia dini yang bagus.
Begitu juga dengan Belgia. Negara ini, kini sedang menuai hasil pembinaan usia muda mereka. Sedangkan Republik Irlandia, juga dikenal memiliki kekuatan sepakbola yang cukup diperhitungkan di pentas dunia.
"Sikapi positif saja. Mereka memang sangat terkenal dengan kekuatan sepakbolanya. Tapi, untuk turnamen di usia muda, segala kemungkinan bisa terjadi," kata asisten pelatih Tim Indonesia, Heri kepada VIVAbola di sela-sela acara pelepasan siang tadi.
"Fakta itu sudah terbukti. Pada DNC 2012 lalu, Indonesia menempati peringkat 23 dari 40 negara peserta. Posisi mereka saat itu ternyata lebih baik dari Jerman. Ini menjadi modal bagus meski kekuatan lawan sama sekali tidak diketahui," beber Heri.
Indonesia akan diwakili oleh SSB Tugu Muda dari Jawa Tengah. Tugu Muda melaju ke Inggris setelah menjadi kampiun DNC 2013. Tim ini juga akan diperkuat oleh dua punggawa tim lain yang merupakan pemain terbaik di babak final.
Sebelum bertolak ke Inggris, para pemain yang berusia di bawah 12 tahun itu telah diasah di Batu, Malang. Heri menjelaskan pihak pelatih berusaha untuk menekan ego para pemainnya agar tidak bermain secara individu.
"Kami menekan ego mereka dengan melakukan latihan organisasi tim dan diimbangi dengan teknik individu. Latihan taktik lumayan berat bagi mereka karena itu adalah level yang cukup tinggi, namun hasilnya cukup bagus selama ini," ujar Heri. "Kami hanya berharap para pemain bisa menampilkan yang terbaik saja," ucap Heri saat ditanya mengenai target timnya. (one)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
