- Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Akhir musim ini, kapten Chelsea, John Terry, resmi meninggalkan Stamford Bridge setelah 22 tahun berkarier di sana. Keputusan itu dibuat oleh pemain 36 tahun pada akhir bulan lalu.
Sejak kedatangan Antonio Conte, menit bermain Terry perlahan terkikis dan lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Akhirnya, dia memutuskan untuk meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya sebagai pesepakbola.
Secara fisik, pemain asal Inggris itu masih mampu bermain dalam setiap pertandingan, meski usianya sudah tidak muda lagi. Maka itu, beberapa klub dari Timur Tengah, klub MLS, dan klub Liga Super China sedang berusaha untuk menggaetnya.
Salah satu klub China yang dikabarkan sangat menginginkan Terry adalah Shanghai Shenhua, yang kebetulan dilatih oleh mantan pemain Chelsea, Gus Poyet. Dan Poyet berharap mantan rekan setimnya itu mau menerima tawaran dari klubnya.
Poyet memiliki alasan kuat mengapa sangat menginginkan Terry. Menurutnya, pemain 36 tahun itu tak hanya berguna di dalam tetapi juga di luar lapangan.
"Jika Anda menanyakan pertanyaan ini pada Desember, saya akan mengatakan pada Anda dia akan berada di China. Masalahnya dengan aturan baru, tak banyak klub yang membeli pemain bertahan," ujar Poyet seperti dikutip Soccerway.
"Tapi, sebagai teman, saya akan sangat senang melihat dia di sini, karena bisa memberi banyak pelajaran. Dia bisa menjadi contoh dan membantu pemain muda China untuk lebih baik," tuturnya. (art)
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
