- Wikipedia
VIVA.co.id – Cabang olahraga sepakbola SEA Games 2017 Kuala Lumpur baru bergulir pada Agustus 2017 mendatang. Namun, kontroversi sudah lebih dahulu muncul.
Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) yang jadi pemicunya. Dalam membuat aturan di technical handbook (THB), mereka memasukkan keistimewaan bagi tim nasional Malaysia saat pengundian grup.
(Baca juga: Dikeroyok Peserta, Malaysia Ubah Undian Sepakbola SEA Games)
Pasukan Harimau Malaya dalam peraturan tersebut dibiarkan bebas memilih akan masuk ke grup A atau B. Selain itu, jika masuk ke semifinal, otomatis Timnas Malaysia bermain di waktu malam hari.
Tidak berselang lama, negara-negara peserta mulai angkat suara. Mereka menilai apa yang dilakukan FAM telah di luar kewajaran dan melukai semangat sportivitas.
Karena terus dirundung kecaman, kemudian mereka membatalkan aturan yang ada di dalam THB tersebut. Dan mengembalikan sistem pengundian seperti yang diterapkan dalam SEA Games 2015 Singapura.
Namun, setelah membatalkan keputusan yang mereka buat. Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Hamidin Mohd Ami, menyiratkan adanya kesengajaan dari pihak luar untuk memberi stigma negatif kepada negaranya.
(Baca juga: KOI Gugat Aturan Semena-mena Sepakbola SEA Games 2017)
"Diharap tidak ada lagi isu yang sengaja dimunculkan negara-negara peserta dalam cabang olahraga sepakbola SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Ke depan agar dapat berlangsung dalam suasana penuh sportivitas," katanya, dikutip dari Bernama.
Sebelumnya, pihak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) juga telah menyatakan keberatan atas sikap Malaysia. Sedangkan Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) menyindir Negeri Jiran yang dianggap enggan bersaing secara sehat. (one)
