- Reuters / Michaela Rehle
VIVA.co.id – Pertandingan seru klub-klub teratas Eropa, Liga Champions, bergulir lagi. Salah satu big match pekan ini adalah Paris Saint-Germain, yang akan menjamu Bayern Munich.
Laga ini akan menjadi pertandingan emosional bagi Carlo Ancelotti, mantan pelatih PSG yang kini menangani Bayern.
Anceloti membawa PSG menjadi juara Ligeu 1 di tahun keduanya. Tahun pertamanya, PSG hanya finis di posisi kedua.
Melawan mantan klubnya itu memacu adrenalin Anceloti. Dia harus membawa para anak asuhnya meraih kemenangan melawan mantan timnya yang kini menjelma menjadi raksasa sarat pemain mahal.
"Dengan Neymar dan Mbappe, PSG terlihat sedang mencari identitas. Bayern sudah jelas," kata Ancelotti seperti dilansir ESPN, Senin 25 September 2017.
"Ketika anda membeli pemain di atas standar, anda dan mereka perlu waktu untuk bisa masuk bersama-sama dalam mentalitas tim. Itulah tantangannya."
Ancelotti menegaskan, PSG tak punya jaminan terus menang hanya dengan mengandalkan tiga pemain depan termasuk Edinson Cavani, yang baru saja adu baper dengan Neymar.
"Tetapi saya pikir, kami tidak hanya bermain melawan Mbappe dan Nyemar, tetapi sebuah tim yang solid, kaya, dan kuat." (ren)