- zimbio.com
VIVA.co.id – Jelang laga krusial kuafikasi Piala Dunia 2018, zona Eropa Grup A kontra Belarusia, Tim nasional Prancis mendapat kritikan dari publik mereka sendiri. Dihadapkan dengan wajib menang, guna memastikan tiket lolos ke Rusia sebagai juara Grup A, Les Bleus dianggap menapikan sosok potensial.
Eks penggawa tim Ayam Jantan, Samir Nasri belum lama ini diketahui mengkritik pelatih timnas Prancis Didier Deschamps. Hal ini terkait keputusan Deschamps yang tak memanggil kembali Karim Benzema.
Nasri, yang belum dipanggil ke timnas sejak 2013 lalu, menyebut bahwa keputusan untuk meninggalkan Benzema adalah sesuatu hal yang aneh.
"Saya merasa kasihan pada Karim, karena dia benar-benar ingin kembali. Sudah sembilan, atau 10 tahun dia dapat bertahan di skuat Real Madrid. Ada saatnya, Anda harus mengenali bakat seseorang," ungkap Nasri yang dikutip Marca.
"Sangat bodoh, jika tidak menggunakan pemain seperti Benzema. Anda bisa menyerang dengan materi Karim, Mbappe, Griezmann, dan Dembele, itu akan fantastis," tambahnya.
Intensitas bomber El Real di skuat Prancis ini, dibekukan sejak skandal yang melibatkan rekan setimnya, Mathieu Valbuena. Pemain 29 tahun itu terjebak dalam tudingan pemerasan yang diduga dilakukan dua tahun lalu, terkait rekaman video seks yang difilmkan pada kamera telepon selular. (asp)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
