- REUTERS/Robert Pratta
VIVA – Tak bersinar bersama Manchester United, Memphis Depay mulai merajut asa kembali bersama Olympique Lyon. Winger 23 tahun asal Belanda, merasa mulai menemukan kembali penampilan terbaiknya.
Memphis sebelumnya diboyong MU dari PSV Eindhoven, awal musim 2015/2016. Ditebus dengan harga £25 juta (Rp445 miliar), Memphis sempat digadang sebagai penerus Cristiano Ronaldo. Sayang, penampilan Memphis menurun drastis dibanding saat tampil sebagai top scorer Eredivisie bersama PSV, musim 2013/2014.
Memphis gagal mendapat tempat utama armada Setan Merah, baik saat masih ditangani Louis van Gaal, maupun saat kedatangan Jose Mourinho. Tak sampai dua musim bersama MU, Memphis hanya mampu mencetak tujuh gol dalam 53 penampilannya.
Akhirnya di musim 2016/2017, Memphis dilepas MU ke Lyon. Hasilnya, Memphis perlahan mulai menemukan kembali kepercayaan dirinya. Di musim pertamanya, Memphis sukses mencetak lima gol dalam 18 laga di semua ajang. Kemudian di musim ini, Memphis sudah mencetak delapan gol dalam 15 laga.
Saat ditanya apakah ia nyaman bersama Lyon, Memphis mengatakan ya. Winger Timnas Belanda mengatakan, Lyon sebanding dengan PSV. Tak cuma itu Memphis juga mengungkap keinginannya untuk bisa bergabung bersama Real Madrid.
"Saya pikir, saya ingin pergi ke Real Madrid. Ya,, saya serius dengan tujuan itu. Apa yang terjadi sejauh, semuanya karena Tuhan. Dia yang membantu saya membawa saya ke sini (Lyon)," kata Memphis kepada PSV Supporter.
"Saya memiliki waktu yang indah di PSV. Tetapi, saya ingin mencapai tujuan lebih tinggi dalam karier saya. Di Lyon, saya sangat senang. Klub ini sebanding dengan PSV," ujarnya.
Hampir dua musim membela Lyon, Memphis total sudah mencetak 13 poin dalam 33 penampilannya di semua ajang.
