- theguardian.com
VIVA – Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, menolak mundur dari jabatannya. Padahal, publik menilai dia sudah gagal karena Timnas Italia tidak mampu menembus Piala Dunia untuk kali pertama dalam 60 tahun terakhir.
Gli Azzurri gagal terbang ke Rusia tahun depan. Mereka tumbang dari Swedia pada playoff beberapa waktu lalu.
Sebagai orang nomor satu di FIGC, Tavecchio diminta bertanggung jawab. Sudah memecat pelatih Giampiero Ventura, tapi publik belum puas dan ingin supaya sang presiden mundur.
Tapi Tavecchio menolak. Dia punya sejumlah alasan untuk tetap memegang jabatan yang telah dipegangnya selama tiga tahun terakhir.
"Saya merefleksikan diri secara perlahan dan yakin untuk melanjutkan proyek yang ada. Saya yang membuat Italia sebagai negara pertama yang menggunakan VAR. Saya juga yang memberikan empat wakil untuk Italia di Liga Champions," kata Tavecchio.
"Anda ingin saya berhenti, tapi saya tidak mau. Kenapa saya harus mundur jika seluruh proyek saya disahkan oleh komisi federal?" tegasnya dikutip Football Italia.