- theguardian.com
VIVA – Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, akhirnya menyatakan mundur dari jabatannya. Ini masih terkait kegagalan Italia melaju ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Italia gagal ke Piala Dunia 2018 usai kalah agregat 0-1 dari Swedia di babak playoff. Ini jadi pertama kalinya Italia absen di turnamen empat tahunan itu sejak 1958 silam.
Atas kegagalan ini, FIGC langsung memecat Giampiero Ventura dari posisi pelatih. Namun publik Italia ingin Tavecchio pun mundur dari jabatannya.
Baca Juga: Ogah Mundur, Presiden FIGC Ungkit Jasa bagi Sepakbola Italia
Tetapi, Tavecchio sempat menolak mundur dari jabatan yang dipegangnya selama tiga tahun terakhir. Hingga akhirnya, Tavecchio memutuskan mundur karena merasa tak mendapat dukungan lagi jelang rapat dewan federal, Senin 20 November 2017 waktu setempat.
"Saya minta maaf. Saya mundur karena saya gagal. Saya minta maaf untuk seluruh warga Italia," kata Tavecchio, seperti dikutip Football Italia.
"Sekarang waktunya sepakbola Italia memulai era baru dan bukan sekadar soal jabatan periodik biasa. Politik mencegah kami dari mengonfrontasi alasan-alasan atas hasil ini, dan saya sudah memerhatikan perubahan sikap dari beberapa orang di antara kalian," sambungnya. (ren)
Akhir Kisah Raphael Varane dengan Timnas Prancis, Mimpi Jadi Kenyataan
Raphael Varane memutuskan pensiun dari Timnas Prancis. Dia mengumumkan keputusan ini pada Kamis malam WIB 2 Februari 2023. Pensiun di usia 29 tahun sangat mengejutkan.
