- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA – Kompetisi Liga Super Malaysia menetapkan aturan baru terkait pemain asing di musim depan. Pada kompetisi musim 2018 nanti, setiap klub di Malaysia boleh menggunakan lima pemain asing.
Namun, dilansir Berita Harian, dari lima pemain asing yang direkrut, salah satunya harus berasal dari kawasan ASEAN.
Aturan ini menjadi jawaban atas pertanyaan mengapa klub-klub di Malaysia memburu pemain Indonesia. Mereka ingin mengakali aturan tersebut dengan merekrut pemain Indonesia demi memenuhi satu kuota pemain ASEAN.
Sejauh ini, beberapa pemain muda sudah dibidik klub Negeri Jiran. Evan Dimas Darmono adalah salah satunya.
Bahkan, Evan disebut-sebut akan merapat ke Selangor FA, klub yang dahulu pernah dibela Andik Vermansah.
Ilham Udin Armaiyn kabarnya juga jadi incaran Selangor. Tapi, sampai sekarang Ilham masih belum bicara banyak soal masa depannya.
Tak cuma Evan dan Ilham, masih ada pemain muda lain yang dibidik klub-klub Malaysia. Sebut saja Septian David Maulana dan Rezaldi Hehanusa.
Aturan baru terkait pemain asing di Liga Super Malaysia tak serta merta diterima. Kecaman juga datang.
Mantan Presiden Federasi Sepakbola Malaysia, Tan Sri Annuaw Musa, menilai aturan ini akan membuat kesenjangan klub kaya dengan miskin semakin terasa.
"Mereka yang kaya akan semakin berjaya. Dan, yang miskin kian tertekan," ujar Musa.