- Reuters / Andrew Yates
VIVA.co.id – Kehidupan pemain sepakbola sangat dinamis. Hari ini menjadi pahlawan, esok mungkin saja dihina-dina suporter dianggap sebagai pecundang karena kekalahan yang dialami.
Kiprah pesepakbola dalam satu musim kompetisi yang ketat dengan jadwal yang padat membutuhkan tak hanya skill teknis di lapangan, tapi juga mental yang kuat dan juga gaya hidup sehat demi menjaga kebugaran.
Dalam satu musim kompetisi, segala kemungkinan bisa terjadi. Pemain yang di awal musim dielu-elukan sebagai pahlawan bisa saja terpuruk di akhir musim.
Sebaliknya, tak sedikit pemain yang datang dengan sambutan ala kadarnya, tak begitu diperhitungkan, bisa menjadi bintang yang sinarnya paling terang.
Berikut ini daftar pemain yang nilai marketnya turun sebagaimana dilansir Sportskeeda berdasarkan data yang diolah dari Transfermarkt.
1. James Rodriguez, Real Madrid
Pada 2016, nilainya €80 juta, kini €50 juta. Artinya, nilai pasar penyerang Real Madrid itu turun €30 juta.
James direkrut Real Madrid setelah penampilan apiknya saat membela Kolombia di Piala Dunia 2014. Gol-gol cantik berhasil dia lesakkan ke gawang lawan. Dia meraih Sepatu Emas FIFA dalam turnamen yang digelar di Brasil itu.
Sayangnya, pamor James meredup dalam tim yang dihuni para bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. James bukan pilihan utama manajer Madrid, Zinedine Zidane.
2. Mario Goetze, Borussia Dortmund
Nilai pasar pada 2016 €45 juta, kini €20 juta, alias turun €25 juta.
Goetze menjadi pahlawan Jerman mengangkat trofi Piala Dunia 2014. Golnya di ekstra time menyudahi perlawanan Argentina yang dihuni pemain bertabur bintang seperti Lionel Messi.
Setelah kedatangan Pep Guardiola di Bayern Munich, Goetze mulai jarang dimainkan hingga kemudian kembali ke klub lamanya, Borussia Dortmund.
Kini Goetze harus berjuang melawan permasalahan metabolisme yang dideritanya. Alih-alih bersaing ketajaman mencetak gol, waktunya lebih banyak dihabiskan di ruang perawatan.
Selanjutnya... Ada Wayne Rooney
3. Jackson Martinez, Guangzhou Evergrande
Nilai jualnya turun €21 juta. Nilainya kini hanya €9 juta dari nilai pasar pada 2016 mencapai €30 juta.
Dalam setahun terakhir, nilai pasarnya turun drastis. Padahal, dia termasuk striker produktif saat membela Porto. Kesuksesannya di liga domestik dan Liga Champions bersama Porto membuat Atletico Madrid berminat untuk memboyongnya.
Tapi, penampilan di Atletico tak seapik di Porto hingga kemudian dia dilepas ke klub asal China. Begitu pun ketika di Guangzhou, ketajamannya seolah menguap.
4. Wayne Rooney, Manchester United
Nilainya drop dari €40 juta menjadi €20 juta.
Kapten Manchester United ini sepertinya telah melewati puncak kejayaan. Senja kalanya di sepakbola menjelang. Di bawah asuhan Jose Mourinho dia hanya berhasil mencetak 8 gol.
Musim lalu jadi musim terburuknya bersama Setan Merah. Rooney kerap duduk di bangku cadangan saat Mourinho berdiri di pinggir lapangan menyaksikan rekan-rekan mudanya berlaga. Tampaknya, Rooney tak bisa lagi diharapkan MU menjadi pahlawan.
5. Radamel Falcao, AS Monaco.
Sebagaimana Rooney, nilai marketnya drop €20 juta. Dari nilai pada 2016 sebesar €35 juta tinggal €15 juta.
Falcao termasuk striker produktif saat membela Atletico Madrid pada 2013. AS Monaco terkesan dan memboyongnya. Sayangnya, baru sebentar membela klub Prancis itu cedera serius menderanya.
Sejak mengalami cedera ligamen pada 2014, performanya terus menurun. Falcao kemudian dipinjamkan ke Manchester United. Penampilannya tak memuaskan. Dia kemudian dipinjamkan ke Chelsea.
Sama saja. Chelsea kemudian mengembalikannya ke Monaco sampai saat ini. (one)
