- REUTERS/Ognen Teofilovski
VIVA.co.id – Manchester United harus memupus impian menjuarai Piala Super Eropa usai takluk 1-2 dari Real Madrid di Philip II Stadium, Skopje, Macedonia, Rabu dinihari tadi, 9 Agustus 2017.
Kekalahan ini menjadi lanjutan tren buruk manajer MU, Jose Mourinho, di Piala Super Eropa. Mou selalu sial di ajang ini karena tidak pernah juara dari tiga kesempatan.
Kegagalan pertama Mourinho di ajang ini terjadi pada 2003. Kala itu, FC Porto besutan Mourinho yang berstatus jawara Liga Europa harus takluk 0-1 dari AC Milan.
Nasib sial Mourinho di Piala Super Eropa berlanjut pada 2013 kala membesut Chelsea. Klub asuhan Mourinho ini takluk dari Bayern Munich lewat adu penalti 5-4 (2-2).
Piala Super Eropa pun seperti menjadi noda bagi karier emas Mourinho sebagai pelatih. Sebab, manajer asal Portugal tersebut selalu gagal menjadi juara di ajang ini.
Padahal, Mourinho dianggap pelatih jaminan sukses di ajang lain. Dia selalu sukses meraih trofi domestik di klub yang dia latih. Trofi level Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa juga pernah dia raih.
Selain Piala Super Eropa, trofi bergengsi lain yang belum pernah dimenangkan Mou adalah Piala Dunia Klub. Tapi, itu karena dia belum pernah memimpin klubnya berlaga di sana. (one)