Cerita Mahasiswa Asal Solo Ikut Ramaikan Piala Eropa 2016

Gilang Bogy, Perancang Kaleng Coca-cola Edisi Timnas Jerman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh mahasiswa asal Solo, Gilang Bogy. Lukisannya ternyata berhasil menembus pasar Eropa dan menjadi pemanis dalam gelaran Piala Eropa 2016.

VIDEO: Bonucci Tenggak Coca Cola dan Bir saat Konferensi Pers

Bogy mendapat durian runtuh sebelum gelaran Piala Eropa dimulai. Perusahaan minuman terkenal, Coca Cola, regional Jerman memberikannya pekerjaan untuk mendesain kaleng kemasan produk mereka.

Coca Cola Jerman meminta Bogy untuk membuat lukisan pemain timnas Jerman yang tampil di Piala Eropa. Dan, lukisan-lukisan tersebut dituangkan di atas kaleng Coca Cola.

Numpang Pansos dalam Polemik Cristiano Ronaldo Vs Coca-Cola

"Jadi, saya dihubungi oleh Coca Cola Jerman lewat e-mail. Mereka tahu karya saya lewat akun Instagram dan meminta saya melukis wajah seluruh pemain Jerman yang main di Piala Eropa," kata Bogy saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2016.

Bogy melukis wajah pemain Jerman dengan menggunakan teknik Wedha's Pop Art Potrait (WPAP). Teknik ini adalah ciptaan seniman asal Pekalongan yang juga dikenal sebagai bapak ilustrator Indonesia, Wedha Abdul Rasyid.

Tak Hanya Coca Cola, Ronaldo Pernah Bintangi Iklan Extra Joss

Teknik WPAP sebenarnya berdasarkan pada metode jiplak foto. Kemudian, foto tersebut akan dikreasikan ulang lewat pewarnaan yang ekstrem.

Hasil lukisan lewat teknik WPAP nantinya akan memberikan efek tiga dimensi. "Saya belajar teknik ini sejak 2014 lalu. Sempat ditertawakan ketika membuat lukisan pertama karena hasilnya berantakan. Terus berlatih sampai akhirnya dapat tawaran kecil-kecilan dari luar negeri," jelas Bogy.

"Tawaran luar negeri pertama asalnya dari India. Tapi, batal karena saya terlalu lama konfirmasi. Saya tak menyerah dan akhirnya dapat tawaran dari Coca Cola Jerman," lanjutnya.

Bogy mengungkapkan, demi bisa menembus pasar Eropa, tak ada modal yang dikeluarkannya. Modal Bogy hanyalah laptop, kertas kalkir, serta perlengkapan lain, yang sudah dimilikinya sejak awal.

"Tak ada modal sih. Kalau lagi bosan bikin di rumah kali ke kafe. Di sana juga cuma beli minuman atau makanan ringan. Yang penting dapat WiFi gratis," candanya.

Hasil karya Bogy tak beredar di Indonesia. Kaleng Coca Cola edisi Der Panzer hanya beredar di Jerman saja.

"Memang khusus untuk meramaikan Piala Eropa di sana. Harapannya dapat tawaran untuk melukis wajah pemain timnas Indonesia," tutur Bogy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya