- Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id – Tengah pekan ini, Premier League akan kembali hadir. Beberapa tim seperti Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur akan berlaga demi memperbaiki peringkat di klasemen sementara.
Persaingan gelar juara tentu kembali tertuju pada dua tim asal London, Chelsea dan Tottenham. Sebab, sekali saja mereka tergelincir, maka peluang untuk meraih gelar musim ini akan hilang.
Beban lebih berat tentu dirasakan oleh Spurs. Sebab, dengan kondisi mereka saat ini yang tertinggal empat poin di belakang Chelsea, tim yang bermarkas di White Hary Lane itu tak boleh sekali pun tergelincir, atau gelar Premier League akan hilang.
Hal itu juga dirasakan oleh manajer Spurs, Mauricio Pochettino. Dengan tekanan yang ada, dia malah tak yakin bisa mengejar Diego Costa cs untuk merebut gelar Premier League.
"Kami tidak yakin kita bisa mengejar Chelsea - itu terserah mereka. Mereka bermain malam ini dan kita akan melihat apa yang terjadi, tapi ada pertandingan yang harus kami menangi," ujar manajer asal Argentina.
"Di Premier League jika tidak mungkin untuk mengejar Chelsea, maka ini adalah tentang berada di posisi empat besar," jelasnya.
Selanjutnya>>>
Adangan Crystal Palace
Usaha Tottenham untuk mengejar Chelsea bukanlah sebuah perkara mudah. Apalagi, mereka akan bertandang ke markas Crystal Palace di Selhurst Park, Kamis dini hari WIB, 27 April 2017.
Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Sebab, The Eagles berhasil menjadi batu sandungan untuk beberapa tim besar musim ini.
Sebelumnya, tim besutan Sam Allardyce itu sukses membungkam Chelsea dan Arsenal. Terbaru, Liverpool juga menjadi korban mereka saat bertandang ke Anfield.
Kemenangan tersebut tentu meningkatkan kepercayaan diri mereka jelang menjamu Tottenham. Hal itu diungkapkan oleh kapten Palace, Jason Puncheon.
"Ini adalah kemenangan yang masif. Tengah pekan depan kami akan menjamu Spurs dan setelahnya melawan Burnley. Jadi, ini adalah kemenangan yang penting (untuk meningkatkan kepercayaan diri)," ucap Puncheon.
Selain itu, rekor pertemuan keduanya juga masih berimbang. Dari lima pertemuan terakhirnya, Spurs berhasil menang tiga kali, sedangkan The Eagles menang dua kali.
Hal tersebut menunjukkan jika Spurs kerap kesulitan untuk menundukkan Palace. Dan merujuk kepada rekor tersebut, bukan tidak mungkin The Eagles akan menjadi adangan berat bagi Spurs untuk mengejar Chelsea.
Selanjutnya>>>
Tekad Arsenal kembali ke empat besar
Selain tekad Spurs untuk menyalip Chelsea di puncak klasemen, tim sekota mereka, Arsenal, juga sedang berencana untuk kembali ke jajaran empat besar. Dan hal itu dirasa manajer The Gunners, Arsene Wenger, masih mungkin untuk diwujudkan.
Sementara ini, Alexis Sanchez cs masih menempati posisi ketujuh klasemen sementara. Mereka tertinggal tujuh angka dari Manchester City yang berada di posisi keempat.
Namun, tekad Arsenal untuk mewujudkan hal tersebut mendapat adangan dari juara Premier League musim lalu, yakni Leicester City. Meski begitu, Wenger menilai The Foxes bukanlah tim yang mampu menggagalkan niatan Arsenal untuk kembali ke empat besar.
"Semua masih mungkin terjadi (finis di empat besar). Tapi, kami mesti sempurna hingga akhir kompetisi," kata Wenger.
Komentar manajer asal Prancis juga didukung oleh rekor pertemuan yang dimiliki oleh kedua tim. Dalam lima pertemuan terakhir, The Gunners sukses meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Selain itu, kepercayaan diri anak-anak asuhnya juga sedang meningkat. Itu lantaran mereka baru saja memenangkan duel kontra Manchester City dan melaju ke partai final Piala FA.
"Kemenangan atas Manchester City (semifinal Piala FA) menumbuhkan kepercayaan diri tim. Namun, kami mesti konsisten dan selalu lapar dalam upaya mencapai target," ujar pria 67 tahun.
