Perjuangan Terakhir 3 Tim Premier League Demi Liga Champions

Ilustrasi pertandingan Arsenal vs Liverpool
Sumber :
  • Reuters / Eddie Keogh

VIVA.co.id – Arsenal menjadi tim yang paling kecil kemungkinannya bisa mentas di Liga Champions 2017/2018 mendatang. Skuat asuhan Arsene Wenger selain mesti menang atas Sunderland di pekan ke-38 Premier League, juga berharap pesaingnya tergelincir.

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Saat ini, Arsenal bersaing dengan Manchester City dan Liverpool untuk memperebutkan dua tiket sisa ke Liga Champions. ManCity berada di posisi ketiga dengan raihan 75 poin. Jumlah tersebut membuat mereka unggul tiga poin dari The Gunners.

Berada di tempat keempat, Liverpool unggul satu poin dari Arsenal. Namun, di partai pamungkas Premier League musim ini, The Reds akan berhadapan dengan Middlesbrough. Tim yang sudah pasti akan terdegradasi ke kasta kedua kompetisi Inggris musim depan.

Arsenal Intai 3 Penyerang Ini

Liverpool yang di musim ini sudah absen di Liga Champions tentu tidak ingin kehilangan momentum begitu saja. Juergen Klopp selaku juru taktik sudah pasti bakal menurunkan skuat terbaiknya melawan Middlesbrough nanti.

"Middlesbrough tidak memiliki kepentingan pada laga nanti, namun kami mempertaruhkan segalanya. Jika menang, kami pantas bermain di Liga Champions. Apabila gagal, kami belum pantas," kata Klopp, seperti dikutip dari BBC.

Arsenal Rebut Target Utama, Siap Dominasi Lini Tengah

Keseriusan Klopp untuk membawa Liverpool mentas masuk ke kompetisi paling elite di benua Eropa memang patut diacungi jempol. Buktinya, saat bertandang ke Stadion Olimpiade London, markas West Ham United kemenangan sukses mereka raih.

Memetik kemenangan di kandang West Ham tidak mudah dilakukan. Apalagi di pekan sebelumnya, skuat asuhan Slaven Bilic mampu mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 1-0.

Wenger Semakin Terdesak

Dalam posisi sulit seperti saat ini, Wenger akan semakin terdesak. Juru taktik asal Prancis tersebut sudah sejak pertengahan musim diminta oleh suporter untuk menanggalkan jabatannya, karena tak kunjung memberikan prestasi.

Akan tetapi, nampaknya dia justru tenang-tenang saja dengan posisi Arsenal saat ini. Pria berusia 67 tahun tersebut bahkan menyebut menyelesaikan musim ini dengan finis di posisi keempat tidaklah penting.

Saya akan menjawab pertanyaan yang selalu muncul selama 20 tahun, 'Empat besar tidaklah spesial'. Jadi, saya tak tahu mengapa tiba-tiba itu menjadi permasalahan besar," kata Wenger dilansir The Guardian.

Meski begitu, pada kesempatan terakhir melawan Everton, manajer yang dijuluki The Professor itu memastikan bakal meminta anak asuhnya bermain maksimal. Kemenangan menjadi harga mati yang harus bisa dicapai.

Selama 20 tahun berada di Arsenal, Wenger sukses membawa tim besutannya berlaga di Liga Champions sebanyak 19 kali. Pencapaian terbaiknya adalah menjadi runner-up pada musim 2005/2006. Ketika itu The Gunners kalah dari Barcelona.

Peluang yang menipis tak lepas dari buruknya penampilan Arsenal di musim ini. Menurut Wenger, ada dua kekalahan yang membuat mereka terlempar dari posisi empat besar klasemen.

Yang pertama adalah saat kalah dari Manchester City di laga tandang. Kemudian menyusul takluk dari Everton. "Dia dua laga itu kami unggul terlebih dahulu, tapi kami kecolongan di babak kedua," tutur Wenger, dikutip dari Metro.

Skenario Rumit untuk ManCity, Liverpool, dan Arsenal

Inggris bisa menaruh empat sampai lima wakil di Liga Champions musim depan. Dua tiket sudah digenggam Chelsea dan Tottenham sebagai penguasa dua besar Premier League musim ini.

Sedangkan satu tiket lagi bisa didapat Manchester United. Asalkan, skuat asuhan Jose Mourinho itu bisa mengalahkan Ajax Amsterdam di babak final Liga Europa nanti.

Bagi ManCity, Liverpool, dan Arsenal berbagai skenario bisa saja terjadi. Salah satunya ialah menjalankan playoff untuk mendapatkan tiket menuju Liga Champions.

Mengutip Daily Mirror, ada tiga skenario yang bisa terjadi andai perolehan poin ketiga tim ada yang sama di akhir musim nanti. Pertama, jika Liverpool kalah 0-2 dari Middlesbrough, dan Arsenal imbang 1-1 lawan Everton, maka mereka akan punya poin sama.

Selisih gol, produktivitas, dan jumlah kemasukan antara Arsenal serta Liverpool akan imbang. Alhasil, kedua tim harus melakoni playoff di tempat netral.

Kemudian skenario andai The Gunners menang 1-0 atas Everton, dan ManCity kalah 0-4 dari Watford. Keduanya akan melakoni playoff untuk mencari siapa yang berhak berada di tempat ketiga, namun tetap harus menunggu hasil pertandingan terakhir Liverpool.

Yang terakhir, adalah pertemuan antara Liverpool dan ManCity di babak playoff. Perhitungannya, The Citizens bermain imbang 3-3 dengan Watford, dan Liverpool menang 3-0 atas Middlesbrough.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya