Ironi Wenger dan Rekor Apik Arsenal di Piala FA

Manajer Arsenal, Arsene Wenger
Sumber :
  • Reuters / Eddie Keogh

VIVA.co.id - Arsenal akhirnya mengakhiri musim ini dengan satu trofi, yakni Piala FA. Rekor apik pun diciptakan oleh tim berjuluk The Gunners tersebut, namun kondisi ini tak membuat posisi Arsene Wenger aman.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Arsenal sukses meraih gelar juara Piala FA dengan menumbangkan Chelsea lewat skor 2-1 pada babak final di Stadion Wembley, Minggu 27 Mei 2017. Ini menjadi obat kekecewaan The Gunners yang gagal finis di empat besar.

"Kami menunjukkan performa luar biasa sejak menit pertama. Tak ada yang mendukung kami, tetapi tim ini bersatu untuk merespons dengan sikap luar biasa," ujar Wenger usai laga kepada BBC.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Seperti dilansir Soccerway, Arsenal menjadi tim tersukses di Piala FA. Di mana, mereka telah 13 kali menjuarainya atau mengungguli Manchester United yang berada di posisi kedua dengan 12 kali juara.

Di saat yang sama, keberhasilan ini juga membuat Wenger menjadi manajer tersukses di Piala FA. Manajer asal Prancis itu telah tujuh kali juara Piala FA (1998, 2002, 2003, 2005, 2014, 2015, 2017).

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Saya bangga dapat memenangi tujuh gelar ini. Anak-anak menunjukkan kekuatan dan kekompakan. Mereka memainkan sepak bola yang spektakuler hari ini," kata Wenger.

Masa Depan Belum Aman

Ironisnya, keberhasilan Arsenal di Piala FA tak membuat posisi Arsene Wenger di kursi manajer menjadi aman. Desakan mundur memang terus menguat beberapa waktu terakhir ini.

Menyusul hasil yang kurang baik Arsenal di Premier League. Mesut Oezil dan kawan-kawan harus puas finis di posisi kelima, dan gagal bermain di Liga Champions musim depan.

Arsenal sendiri merupakan wakil langganan Inggris di ajang Liga Champions. Tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu tercatat selalu lolos ke Liga Champions sejak 1998/1999.

Namun, sebagian suporter The Gunners sudah merasa bila prestasi tim sudah tak bisa didebatkan lagi. Wenger harus mundur, demi mengakhiri puasa gelar juara Premier League sejak 2003.

Wenger menyatakan masa depannya akan ditentukan oleh para petinggi Arsenal, pada pekan depan. Kontrak Wenger saat ini akan berakhir pada 30 Juni 2017.

"Kami punya agenda pertemuan dengan Dewan Klub pada Selasa (30/5/2017). Kemudian pada Rabu atau Kamis, situasi (soal masa depan saya) akan lebih jelas," ujar Wenger dilansir BBC.

Wenger mengakui sudah melakukan pekerjaan yang sebaik-sebaiknya untuk Arsenal. Dia juga merasa masih menjadi yang paling kompeten dalam menangani tim asal London ini.

"Ini bukan cara yang sempurna. Aku hanya ingin bekerja dengan baik untuk klub ini terlepas setelah itu terserah pada para petinggi klub (untuk bertanya), apakah aku merupakan orang yang tepat dan bagiku untuk memutuskan apakah saya orang yang tepat?" kata Wenger.

"Ini bukan mengenai suatu popularitas. Ini merupakan sebuah kompetensi," lanjut manajer asal Prancis dilansir Standart.

Simpati untuk Wenger

Meski banyak yang mendesak Arsene Wenger untuk meninggalkan jabatannya sebagai manajer Arsenal, namun tak sedikit juga yang memintanya bertahan. Seperti diharapkan gelandang The Gunners, Francis Coquelin.

Coquelin mengaku sangat senang untuk mempersembahkan trofi Piala FA untuk sang manajer. Dan dia juga sangat berharap Wenger masih menangani The Gunners musim depan.

"Saya pikir adalah hal yang menyenangkan untuk memberikan trofi ini kepada manajer. Kami baru akan tahu apa yang akan dia putuskan dalam beberapa hari ke depan. Apa pun keputusannya, saya pikir sangat penting baginya untuk memenangkan Piala FA," ujar Coquelin seperti dikutip Soccerway.

"Kami juga berharap dia akan bertahan. Ini memang bukan keputusan kami, dialah yang akan memutuskannya. Kami akan mengetahuinya pada beberapa hari ke depan," jelasnya.

Bahkan, Antonio Conte pun berharap Wenger bertahan di Emirates Stadium. Menurut manajer Chelsea ini, Wenger sudah memberikan segalanya bagi The Gunners.

"Saya sangat mengenal Arsene Wenger. Dia masih pantas menjadi manajer di Arsenal," kata Conte seperti dilansir Tribal Football.

"Dia membawa Arsenal tampil bagus di Piala FA. Saya tidak berpikir laga akhir pekan ini akan menjadi laga terakhirnya di Arsenal," lanjut manajer asal Italia tersebut.

Conte juga memuji pencapaian Wenger yang bisa menjaga Arsenal selalu tampil di Liga Champions secara reguler setiap musim. Dia menilai, ini sesuatu yang sulit dilakukan.

"Dia sudah melakukan sesuatu yang fantastis. Hanya musim ini mereka gagal lolos ke Liga Champions," jelas mantan pelatih timnas Italia dan Juventus itu.

"Kadang saya berpikir, pencapaian posisi empat besar atau zona Liga Champions di Premier League, kerap dipandang remeh. Padahal ini merupakan target yang besar," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya