- REUTERS/Lucy Nicholson
VIVA.co.id – Belanja besar-besaran dilakukan Manchester City di bursa transfer musim panas ini. The Citizens tercatat sudah membeli lima pemain dengan harga yang mahal.
Mereka yang dibeli ManCity rata-rata adalah pemain belakang. Sebut saja Benjamin Mendy, Kyle Walker, Ederson Moraes, dan Danilo. Hanya ada satu pemain lini serang yang didatangkan, Bernardo Silva.
Seperti dilansir Marca, pengeluaran ManCity untuk lima pemain tersebut sudah mencapai €264 juta atau setara Rp4,12 triliun. Jumlah tersebut ternyata sama dengan apa yang dikeluarkan Real Madrid dalam membeli pemain sejak 2009 lalu.
Selama delapan tahun, Madrid membeli sembilan pemain. Termasuk, satu kali memecahkan rekor transfer saat membeli Cristiano Ronaldo. Delapan pemain lain yang dibeli adalah Ricardo Kaka, Xabi Alonso, Karim Benzema, Raul Albiol, Ezequiel Garay, Alvaro Arbeloa, Esteban Granero, dan Alvaro Negredo.
Berbekal belanja besar ini, ManCity tak langsung menunjukkan performa impresif di laga pramusim. Armada Pep Guardiola takluk 0-2 dari rival sekota, Manchester United di ajang International Champions Cup di NRG Stadium, 21 Juli 2017.
Taji ManCity baru terlihat di laga kedua ICC. Tak tanggung-tanggung, juara Liga Champions dalam dua musim terakhir, Real Madrid dibantai dengan skor 4-1 di Los Angeles Memorial Coliseum, Kamis pagi WIB, 27 Juli 2017.
Dalam laga tersebut, ManCity menurunkan dua pemain anyar, Ederson dan Danilo. Setelah imbang tanpa gol di babak pertama, ManCity mengamuk di babak kedua dengan mencetak 4 gol.
ManCity membuka keunggulan di menit 52, lewat gol Nicolas Otamendi. The Citizens menambah gol lewat aksi Raheem Sterling (59'), John Stones (67'), dan Brahim Diaz (81'). Madrid hanya bisa membalas lewat gol Oscar Rodriguez di menit 90.
Selanjutnya
Guardiola Tak Jemawa, Zidane Kecewa
Meski mampu menang telak atas Madrid, manajer ManCity, Pep Guardiola, tak lantas jemawa. Menurutnya, hasil bukanlah sesuatu yang penting di ajang pramusim. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini lebih mementingkan kerangka dan daya juang pasukannya jelang musim baru.
"Hasil ini tidak terlalu penting. Tapi yang terpenting, cara kami berjuang. Itu saja. Ini adalah pramusim. Seperti halnya dalam laga terakhir saat kami kalah dari (Manchester) United, tapi kami melakukan banyak hal baik," ujar Guardiola dikutip Mancity.com.
"Seperti yang saya katakan, hasil ini tidak penting. Tapi, kami cara kami berjuang untuk sesuatu dalam pertandingan. Itu adalah hal terpenting. Kami membutuhkannya untuk membangun sesuatu. Itu hanya pertandingan persahabatan di pramusim," katanya.
Sementara itu, pelatih Madrid, Zinedine Zidane tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Terlebih, Los Blancos mengalami dua kekalahan beruntun di ajang pramusim.
Sebelum dibantai ManCity, Madrid mengalami kekalahan dari Manchester United. Los Blancos takluk 1-2 lewat adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
"Saya tidak suka kekalahan dan kami sedikit kesal. Saya tidak suka kekalahan tentunya. Kami tidak memainkan pertandingan yang buruk. Tapi, itu adalah hasil yang buruk," kata Zidane dikutip Realmadrid.com.
"Tidak ada yang perlu disembunyikan tentang apa yang terjadi. Kami kalah dan itulah yang terjadi. Mereka (City) sedikit superior dalan momen yang penting. Sekarang, waktunya beristirahat. Kami memiliki pertandingan lain pada Sabtu dan kami ingin pertandingan yang lebih baik," katanya.
Selanjutnya, Madrid akan kembali melakoni laga berat kontra Barcelona. Duel El Clasico antara Madrid kontra Barcelona di ICC 2017, akan berlangsung di Miami Gardens, 29 Juli 2017.
Selanjutnya
Panas di Lini Belakang
Belanja besar yang dilakukan ManCity bukan tanpa risiko. Setidaknya bagi para pemain, terutama lini belakang. Bakal ada persaingan ketat dalam memperebutkan posisi di lini pertahanan.
Total ada lima pemain yang direkrut klub tetangga Manchester United tersebut. Lini pertahanan menjadi konsentrasi utama Guardiola, bek-bek seperti Kyle Walker, Danilo dan Benjamin Mendy jadi "warga" baru Etihad Stadium.
"Selalu positif bila ada banyak kompetisi antar pemain. Tidak memungkinkan pemain mana pun untuk bisa santai, Anda harus selalu memberi 100 persen," ujar bek ManCity, Nicolas Otamendi, dikutip Marca.
"Itu membuat rumit manajer untuk memilih starter. Tapi itulah mengapa kita harus memiliki skuat yang kuat sejak pramusim. Musim ini, jelas kami memiliki pemain berkualitas bagus dan itu selalu merupakan hal yang hebat untuk dimiliki. Tujuan utamanya adalah meraih gelar. Sayangnya, kami tidak dapat melakukannya pada musim lalu jadi musim ini adalah momentum besar bagi kami," lanjutnya.
Sementara itu, Guardiola memandang positif menumpuknya stok pemain belakang. Pelatih asal Spanyol ini ingin membuat strategi yang bisa menjaga kekompakan dan kestabilan tim. Tentunya, dibutuhkan peran ketiga bek barunya untuk menjaga lini belakang.
"Jika kami dalam intensitas seperti ini, ini adalah mimpi kami untuk lebih stabil dan solid. Tentu saja, Kyle Walker, Danilo, dan tentunya (Benjamin) Mendy, akan membantu kami untuk meningkatkan intensitas," ucap Guardiola.
Selanjutnya ManCity akan menghadapi Tottenham Hotspur di Nissan Stadium, Minggu pagi WIB, 30 Juli 2017. Berbeda dengan ManCity, Spurs belum mengeluarkan sepeser pun untuk belanja pemain.
