- REUTERS/Mandatory Credit: Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports
VIVA.co.id – Real Madrid wajib berbenah jelang duel prestisius kontra Manchester United di ajang Piala Super Eropa 2017. Armada Los Blancos harus segera bangkit, usai hasil negatif yang diraih di ajang pramusim.
Madrid jadi salah satu tim kuat yang ikut serta di ajang International Champions Cup (ICC) 2017. Dengan status juara Liga Champions 2016/2017, pasukan Zinedine Zidane justru melempem.
Dalam 4 laga di laga pramusim, Karim Benzema cs hanya mampu memetik 1 kemenangan saja, itu pun hanya menang adu penalti di laga kontra MLS All-Star. Sebelumnya, Madrid kalah penalti dari lawan yang akan dihadapi di Piala Super Eropa, Manchester United.
Setelah itu, Madrid dibantai raksasa Inggris lainnya, Manchester City 1-4. Madrid bahkan harus rela dipecundangi seteru abadi, Barcelona, dalam laga terakhir ICC 2017. Madrid kalah 2-3 dari Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico di Negeri Paman Sam.
Memang, ajang ICC 2017 dan beberapa laga uji coba tak terlalu berpengaruh. Meski demkian, Zidane harus mulai memikirkan cara untuk bangkit dan merengkuh gelar Piala Eropa 2017.
Tumpul Tanpa Megabintang
Melempemnya performa Madrid di ajang ICC 2017 dan laga uji coba pramusim, salah satunya memang dikarenakan absennya megabintang, Cristiano Ronaldo. Ronaldo diliburkan Zidane, usai membela Timnas Portugal di Piala Konfederasi 2017 Rusia.
Namun demikian, Zidane menegaskan tak menyesal meliburkan bintang andalannya tersebut. Pelatih asal Prancis ini yakin, keputusannya meliburkan Ronaldo bisa menjadi senjata rahasia menghadapi MU.
Usai melewati masa liburan, Ronaldo jelas memiliki kondisi yang lebih fresh dan bugar. Setelah itu, eks bintang MU ini akan bergabung dengan skuat Madrid pada 8 Agustus 2017, sehari jelang laga kontra MU.
"Tidak (menyesal liburkan Ronaldo), dia harus beristirahat dan berlibur," kata Zidane, seperti dilansir AS.
"Hal tersebut penting usai tahun yang amat panjang. Dan amat penting baginya untuk beristirahat. Dia akan kembali bersama kami dalam lima hari mendatang," ujarnya.
Juru Gedor Masih Mandul
Masalah Madrid jelang laga kontra MU tak habis sampai di situ. Dua bintang Madrid lainnya, Gareth Bale dan Karim Benzema, yang dibawa Zidane di ajang pramusim, justru masih mandul. Dalam 4 laga yang sudah dilewati, keduanya sama sekali belum mencetak gol.
Bale memang baru kembali bermain saat final Liga Champions kontra Juventus di Cardiff, Mei 2017 lalu. Sementara Benzema, bomber Prancis ini seharusnya mampu memanfaatkan sejumlah peluang yang didapat sepanjang pramusim.
Meski demikian, Zidane justru tak merasa khawatir dengan mandulnya dua juru gedor andalan. Menurutnya, masalah nihil gol Bale dan Benzema bukan masalah besar. Zidane merasa yakin keduanya akan maksimal jika kompetisi resmi sudah bergulir.
"Kami tak bisa mengubah itu, dan ini bukanlah masalah besar. Ini hanya kebetulan dan bukan masalah. Kami memiliki banyak peluang dan tak mengambilnya, tapi tak apa-apa. Sekarang, kami memulai musim resmi dan itu hal yang penting," kata Zidane dikutip Realmadrid.com.
Secara keseluruhan Zidane memang mengakui jika hasil di tur pramusim tak maksimal. Hanya saja, ia masih memiliki keyakinan lantaran Madrid mampu menunjukkan kualitasnya meski tak menang. Zidane berjanji akan segera membenahi skuatnya, jelang laga kontra MU.
"Secara umum, tur pramusim kami tak berlangsung baik. Kami sanggup menunjukkan hal-hal bagus, tapi saya merasa sedih karena kami bermain dalam empat pertandingan dan menderita," kata Zidane.
"Kami belum bisa membereskan masalah, tapi kami akan bangkit. Kami memiliki empat pertandingan untuk menyiapkan laga resmi pertama. Kami punya pekerjaan yang harus diselesaikan," lanjutnya.
Madrid akan berhadapan dengan MU di ajang Piala Super Eropa, 9 Agustus 2017 mendatang. Duel dua raksasa Eropa ini akan digelar di Philip II Stadium, Skopje, Macedonia.
