Menanti Kado Manis HUT RI dari Timnas Indonesia di SEA Games

Pemain Timnas Indonesia U-22.
Sumber :
  • Instagram.com/pssi_fai

VIVA.co.id – Timnas Indonesia melanjutkan perjuangan di kancah SEA Games 2017. Setelah di partai perdana penyisihan Grup B, bermain imbang 1-1 dengan tim kuat, Thailand, Kamis, 17 Agustus 2017, Garuda Muda kembali berhadapan dengan lawan tangguh, Filipina.

Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi

The Azkals jelas bukan tim sembarangan. Mereka saat ini saja sudah duduk di posisi dua klasemen sementara, di bawah Vietnam. Filipina mendulang tiga poin dari kemenangan 2-0 atas Kamboja pada laga perdana.

Sementara Indonesia hanya menduduki posisi ketiga. Tim besutan Luis Milla mengumpulkan satu poin, sama seperti Thailand.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Kemenangan sudah jelas menjadi harga mati. Indonesia butuh poin maksimal demi membuka peluang lolos ke semifinal nanti.

Tapi bukan cuma untuk melaju, tiga poin di Stadion Shah Alam, Selangor, malam nanti akan sangat bermakna bagi publik tanah air, karena itu bisa menjadi kado manis di peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI

"Untuk mengisi Kemerdekaan, di ulang tahun Republik Indonesia, ini momen yang bagus pemain harus bisa berjuang sama seperti para pejuang kita terdahulu, main habis-habisan sampai 90 menit dan waktu tambahan," kata asisten pelatih Bima Sakti.

Indonesia Lanjutkan Kedigdayaan

Indonesia dan Filipina sudah sering berhadapan di berbagai ajang. Hasilnya, laskar Merah-Putih jauh lebih unggul.

Bahkan khusus untuk pentas SEA Games, Indonesia terbilang sempurna atas Filipina. Tujuh kali bertemu dalam multievent bangsa Asia Tenggara,  dari seluruh pertemuan tersebut, timnas mendominasi dengan raihan enam kemenangan dan belum pernah kalah.

Kedigdayaan Indonesia atas Filipina juga terjadi di luar SEA Games. Dari 10 pertemuan terakhir, timnas menang dalam tujuh pertemuan dan hanya kalah sekali. Di Piala Tiger 2000, Indonesia bahkan pernah melibas Filipina dengan skor 13-1.

Meski demikian, timnas dilarang keras meremehkan Filipina. Bima Sakti menyatakan ada dua hal yang patut dicermati dari calon lawan, yakni permainan solid, khususnya dalam bertahan, serta ancaman yang bisa hadir dari situasi bola mati.

"Filipina tim yang bagus, kami jangan meremehkan tim mana pun di grup ini," kata Bima. Semua pemainnya harus kita waspadai. Mereka punya pertahanan dan set piece yang bagus," kata Bima.

Tajamkan Lini Depan

Pembenahan terus dilakukan Timnas Indonesia jelang pertandingan kedua penyisihan Grup B SEA Games 2017. Beberapa hal yang sedang dimatangkan  oleh pelatih Luis Milla adalah masalah penyelesaian akhir dan komunikasi antar lini.

Pada pertandingan pertama melawan Thailand, Indonesia tampil cukup baik. Mampu mengimbangi permainan tim negeri Gajah Putih, cuma sayangnya lini depan Garuda Muda masih tumpul.

Berkaca dari hal itu, jelang duel kontra Filipina, tim pelatih pun menggembleng para pemain lini serang. Duo winger, Yabes Roni dan Saddil Ramdani, diminta tampil lebih lugas serta lebih cepat dalam mengirimkan umpan silang ke mulut gawang lawan.

"Masalah penyelesaian akhir, komunikasi antar lini. Tadi ada latihan khusus juga. Saddil dan Yabes latihan cepat kontrol bola lalu crossing supaya ada penyelesaian akhir di depan gawang lawan," kata asisten pelatih Bima Sakti.

Melawan Filipina, Indonesia kemungkinan menurunkan penyerang Ezra Walian. Diharapkan kehadiran bomber jebolan Ajax Amsterdam itu mampu menajamkan lini depan, sekaligus memberikan kemenangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya