- Action Images via Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Memasuki pekan ke-6 Premier League 2017/2018, persaingannya semakin memanas. Manchester City dan Manchester United mengoleksi jumlah poin yang sama, berkat lima kemenangan dan sekali imbang.
Duo Manchester itu bermain konsisten sehingga menempatkan mereka di dua posisi teratas klasemen. ManCity menjadi yang pertama berkat keunggulan surplus 19 gol. Sedangkan MU cuma surplus 15 gol.
Selain memiliki catatan produktivitas gol tinggi, duo Manchester juga menjadi tim Premier League yang paling sedikit kebobolan. Sejauh ini, gawang keduanya baru bisa dua kali dijebol lawan.
Catatan di atas seolah menegaskan, dominasi keduanya di awal musim Premier League ini benar-benar layak diakui. Bukan tanpa alasan, karena tim juara musim lalu, Chelsea mereka tinggalkan dengan selisih tiga poin.
Baik ManCity maupun MU dituntut untuk terus konsisten. Andai saja sekali tergelincir, mereka akan kehilangan poin. Dan itu membuat mereka mesti berjuang ekstra keras mengejar kembali ketertinggalan.
Selanjutnya... Drama Mourinho Bisa Rugikan MU
Drama Mourinho Bisa Rugikan MU
Mourinho kembali membuat heboh pemberitaan media massa di Inggris. Penyebabnya adalah kartu merah yang didapatkan saat pertandingan MU melawan Southampton di St Marry's Stadium, Sabtu 23 September 2017 malam WIB.
Wasit mengusir juru taktik asal Portugal tersebut dengan beragam alasan. Yang pertama dia menganggu pemain Southampton, Charlie Austin ketika hendak masuk sebagai pemain pengganti pada menit 82.
Tak lama berselang, dia diperingatkan wasit keempat, Mike Jones untuk tidak keluar area teknis. Namun, bukannya mundur, Mourinho justru memeluknya dari belakang, dan itu dianggap mengganggu.
"Saya tidak tahu, tanya saja kepada wasit. Dia yang meminta saya meninggalkan bangku cadangan," kata Mourinho, menjawab pertanyaan wartawan usai pertandingan, seperti dilansir Metro.
Beruntungnya, di laga tersebut Setan Merah mampu membawa pulang tiga poin. Gol Romelu Lukaku pada menit 20, membuat pertandingan berakhir dengan skor akhir 1-0 untuk keunggulan MU.
Karena ulahnya itu, Mourinho terancam mendapatkan sanksi berat dari Federasi Sepakbola Inggris (FA). Dan dengan begitu, pada laga Crystal Palace di pekan berikutnya, dia tidak bisa mendampingi tim.
Tanpa instruksi Mourinho di tepi lapangan tentu akan berpengaruh kepada performa skuat Setan Merah. Apalagi mereka dalam tekanan untuk menang, agar bisa terus menekan ManCity di pucuk klasemen.
Selanjutnya... Kebuasan ManCity Belum Puaskan Guardiola
Kebuasan ManCity Belum Puaskan Guardiola
Pada laga pekan ke-6 Premier League, ManCity mengalahkan Crystal Palace dengan skor 5-0. Bermain di Etihad Stadium, Sabtu 23 September 2017, Sergio Aguero dan kawan-kawan baru menggila di babak kedua.
Meski terus mendominasi jalannya pertandingan, kebuntuan The Citizens baru pecah ketika pertandingan memasuki menit 44 melalui Leroy Sane. Dan di babak kedua, mereka mencetak empat gol tambahan.
Guardiola sendiri mengaku tidak puas dengan penampilan tersebut. Dia dengan jelas merinci apa saja kekurangan ManCity di laga melawan Palace.
"Kami melakukannya dengan baik di lima atau 10 menit pertama dengan menciptakan dua atau tiga peluang emas. Tetapi setelah itu kami tidak bermain bagus," ujar Guardiola, dikutip dari Sky Sports.
"Pada 10 menit terakhir babak pertama kami kembali bermain baik, dan itu membantu kami mencetak gol pertama. Dan di pertengahan babak kedua, akhirnya kami menemukan permainan seperti di pekan sebelumnya," imbuhnya.
Tetapi, di balik itu semua Guardiola menaruh harapan besar. Dia mengatakan, penampilan ManCity ketika di kandang pada musim ini lebih baik dibanding dengan sebelumnya. Para pemain sudah menemukan irama yang tepat.
"Di musim lalu kami memiliki banyak masalah untuk memenangkan pertandingan kandang. Itu mengapa penampilan kami di Premier League menurun," ujar pria asal Spanyol itu.
Pada pekan ke-7 Premier League pekan depan, ManCity akan melawat ke Stamford Bridge, markas Chelsea. Laga tersebut menjadi pertaruhan bagi mereka, guna bisa menghindar dari kejaran MU.
