- REUTERS/Rodrigo Garrido
VIVA.co.id – Kisah dramatis dihadirkan timnas Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan. Sempat terseok-seok, Argentina akhirnya lolos ke Piala Dunia 2018.
Start buruk langsung ditunjukkan Argentina di awal kualifikasi. Mereka gagal menang di tiga pertandingan pertama (1 kalah dan 2 imbang) pada Oktober 2015 silam.
Sempat tampil impresif dengan kemenangan beruntun di empat laga berikutnya, Tim Tango kembali terseok-seok setelah gagal menang di empat laga lanjutan.
Puncak performa buruk Argentina terjadi di empat dari lima laga terakhir kualifikasi periode Maret hingga Oktober 2017. Argentina gagal menang di empat laga.
Ketika sang rival, Brasil sudah memastikan satu tiket ke Piala Dunia sejak jauh-jauh hari, Argentina masih berkutat di papan tengah klasemen sementara.
Spekulasi segera bermunculan soal peluang Argentina bakal absen di Piala Dunia 2018. Publik cemas membayangkan Piala Dunia tanpa Argentina dan Messi.
Seperti diketahui, Argentina menjadi salah satu tim kiat dunia yang sudah pernah dua kali juara dunia. Sehingga Piala Dunia akan hambar jika tidak ada Argentina.
Apalagi ahli marketing, Marcel Knobil, mengatakan, turnamen sepakbola mirip dengan film. FIFA terancam rugi jika tim seperti Argentina gagal lolos ke Piala Dunia.
"Seperti film yang membutuhkan nama besar sebagai pemikat, sepakbola juga sama. Itu faktor yang harus diwaspadai," kata Knobil dilansir Mirror.
"Minimnya nama-nama besar bakal membuat perubahan kerja sama dari sponsor. Dan ini akibatnya akan membuat FIFA rugi ratusan juta poundsterling," jelasnya.
Agar lolos, Argentina terpaksa melakoni laga 'hidup-mati' melawan Ekuador di laga terakhir kualifikasi, Rabu 11 Oktober 2017. Argentina wajib menang di laga ini.
Drama pun terjadi. Lionel Messi yang gagal mencetak gol di empat laga terakhir Argentina, mengamuk dengan mencetak hattrick. Argentina menang 3-1.
Searching for #WednesdayWisdom? Look no further.
— SportPesa (@SportPesa_UK) October 11, 2017
?? Lionel Messi
?? Hat-trick
?? #WCQ secured
The last goal ???????????? pic.twitter.com/ZE4H5mevyD
Dengan kemenangan ini, Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 dengan status peringkat tiga klasemen akhir kualifikasi dengan koleksi 28 poin dari total 18 laga.
Selanjutnya: Peran Sentral Messi
Peran Sentral Messi
Sukses Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 tidak terlepas dari peran sentral Messi. Ada fakta menarik di balik pengaruh besar Messi di skuat timnas Argentina.
Dilansir Soccerway, Argentina tercatat meraih 7 kemenangan, 7 imbang dan 4 kalah di kualifikasi. Dan empat kekalahan terjadi saat Argentina tidak diperkuat Messi.
Peran sentral Messi pun kian terlihat kala Argentina menaklukkan Ekuador di laga krusial, Rabu kemarin. Messi memborong tiga gol kemenangan Argentina.
Aksi Messi langsung menuai pujian dari banyak pihak. Salah satunya dari pelatih Brasil, Tite. Padahal Brasil seperti diketahui rival Argentina di Amerika Selatan.
"Argentina pantas lolos kualifikasi. Mereka sangat diuntungkan dengan talenta yang dimiliki oleh Lionel Messi," kata pelatih 56 tahun itu dikutip Soccerway.
"Tak ada satu pun berita yang meragukan tentang bakatnya. Dan dia membuktikannya di laga yang menentukan nasib timnya," jelas Tite.
Sementara itu, Messi sendiri coba bersikap kalem dengan pujian yang datang. Dia malah memuji performa tim yang tampil optimal dan tenang di laga krusial seperti ini.
"Beruntung, kami bereaksi dan menampilkan performa terbaik kami. Kami tetap tenang, mencapai target. Itu yang paling utama," kata Messi kalem dilansir Soccerway.
"Terima kasih Tuhan telah membantu kami mewujudkan mimpi. Bisa gila jika kami tak main di Piala Dunia," lanjut dia.
Selanjutnya: Argentina Ikuti Jejak Brasil?
Argentina Ikuti Jejak Brasil?
Keberhasilan Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 juga disukuri bintang Brasil, Neymar Jr. Apalagi ada mantan rekan di Argentina. Yaitu Lionel Messi.
Neymar merupakan mantan rekan setim dengan Messi saat masih di Barcelona. Neymar pun senang melihat Messi bakal tampil di Piala Dunia 2018 nanti.
"Saya senang untuknya (Messi). Saya senang melihat teman saya akhirnya bisa berlaga di turnamen penting ini," kata Neymar seperti dilansir Goal.com.
Namun, tidak hanya bisa berlaga di Piala Dunia 2018, Argentina juga bisa membuat kejutan di Rusia nanti. Ini diungkapkan legenda Brasil, Ronaldinho
Ronaldinho mengungkapkan, situasi Argentina saat ini mirip dengan apa yang pernah terjadi terhadap Brasil pada Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan.
Sempat nyaris tidak lolos kualifikasi, Brasil yang kala itu masih diperkuat Ronaldinho, Rivaldo dan Ronaldo Nazario tampil gemilang dengan menjuarai Piala Dunia 2002.
"Saya pernah punya pengalaman yang sama di Piala Dunia 2002. Kami mengalami kesulitan di kualifikasi. Tapi, setelah itu, kami berhasil juara," katanya.
"Sepakbola seperti itu. Mungkin saja hal ini bisa terjadi terhadap Argentina," jelas Ronaldinho.
