Kemenangan MU Panaskan Perburuan Gelar Premier League

Para pemain Manchester United rayakan gol
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Yates

VIVA – Manchester United membuktikan diri masih layak masuk dalam kandidat juara Premier League. Setelah ditekuk Huddersfield Town 1-2, MU meraih kemenangan penting melawan salah satu rival, Tottenham Hotspur, Sabtu 28 Oktober 2017.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

MU sukses menang 1-0 di Old Trafford. Gol tunggal Anthony Martial di menit 81, memastikan tiga poin krusial untuk Setan Merah.

Martial mampu memaksimalkan umpan sundulan Romelu Lukaku, untuk melepaskan tembakan jarak dekat ke gawang Lloris. Gol ke gawang Tottenham ini kian menegaskan jika Martial adalah pemain supersub yang dimiliki manajer MU, Jose Mourinho. Martial baru masuk di menit 70, menggantikan Marcus Rashford.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Oleh sebab itu, Mourinho merasa jika Martial lebih baik memaksimalkan perannya sebagai pemain penggangti. Sebab, tak jarang Martial justru gagal mencetak gol jika diberi kesempatan tampil sejak awal oleh Mourinho.

"Terkadang, Martial memulai pertandingan sejak awal dan kontribusinya sangat baik, tapi dia tidak mencetak gol," ujar Mourinho kepada Sky Sports.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

"Martial bisa mencetak gol dari tendangan yang buruk. Tapi, tembakan buruk bisa berubah menjadi indah. Bermain dengan dengan baik melawan tim yang bagus akan terasa lebih baik," katanya.

Kemenangan MU ini membuat Mourinho kembali bisa tersenyum. Apalagi, banyak yang mengkritik permainan Setan Merah, setelah serangkaian hasil buruk.

"Beberapa orang terlalu banyak mengkritik, tenang, santai sedikit," ujar Mourinho dilansir Reuters, Minggu, 29 Oktober 2017.

Pria yang akrab disapa Mou itu menambahkan, sebaiknya jangan berkomentar berlebihan. Sebab apapun bisa terjadi dalam kompetisi.

"Jangan bicara terlalu banyak, berbicara, berbicara, berbicara, santai. Tenang sedikit, jangan terlalu gugup. Jangan terlalu bersemangat," ungkapnya.

"Saya menyukai banyak usaha dari para pemain daripada  hasilnya. Jika hasilnya 0-0 atau 1-1 perasaan saya dengan para pemain dan tim akan sama karena mereka memberi segalanya, setiap bola itu seperti bola terpenting dalam karier mereka," tambah Mou.

Spurs Bangga dan Kecewa

Suka bagi MU, duka bagi Spurs. Kekalahan atas MU tentu saja mengecewakan, karena sebelumnya sukses menghajar Liverpool 4-1 dan masuk bursa juara.

"Saya merasa kecewa dengan kekalahan ini. Karena performa dan semangat tim sangat fantastis. Saya bangga dengan tim ini," kata manajer Spurs, Mauricio Pochettino dilansir Tribal Football.

"Saya kecewa karena para pemain sudah berjuang keras untuk menang. Saya sangat menyesalkan kekalahan ini. Kami harus lebih banyak belajar lagi," jelasnya.

Meski demikian, Pochettino enggan kecewa berlama-lama. Sebab tengah pekan ini, timnya bakal melakoni laga berat lainnya. Yaitu Real Madrid di ajang Liga Champions.

"Kekalahan ini sangat menyakitkan. Tapi kami harus melangkah maju. Apalagi Rabu besok sudah menanti laga besar lainnya," lanjut manajer asal Argentina itu.

Sementara itu, Mou mengakui jika Spurs merupakan lawan yang sulit. Manajer asal Portugal ini terus menginstruksikan para pemainnya agar fokus, terutama di lini belakang. Sebab menurutnya, andai lengah sedikit saja, Tottenham akan menghabisi MU dalam laga tersebut.

"Itu (pertandingan) sulit. Itu bisa menjadi imbang. Kedua tim berusaha untuk menang. Tapi, keduanya tahu bahwa lawannya kuat," kata Mourinho kepada Sky Sports.

"Sangat sulit bagi keduanya. (Kedua tim) agresif dan kuat. Kami tahu jika kami melakukan kesalahan defensif kami akan kalah. Kami bisa kalah dan itulah yang terjadi pada mereka," ujarnya.

Papan Atas Memanas

Hasil yang diraih MU membuat perburuan gelar kembali hidup. Manchester City mempertahankan posisi puncak, usai menundukkan West Bromwich Albion 3-2 di The Hawthorns.

ManCity mempertahankan posisi puncak klasemen. The Citizens mengoleksi 28 poin dari 10 pertandingan, dengan keunggulan 5 poin dari MU.

Kemenangan atas West Brom membuat manajer ManCity, Pep Guardiola percaya diri. Dia menatap laga selanjutnya, melawan Napoli di Liga Champions, dan kontra Arsenal di Premier League.

"Kami ingin memenangkan laga kontra Arsenal di laga Premier League pekan depan dan kami akan menaklukkan Napoli di Liga Champions," kata Guardiola, seperti dilansir Mirror

"Itu target kami, kami dalam mental yang baik. Kami percaya bisa mencetak gol di setiap pertandingan, Anda juga bisa melihat banyaknya pemain cadangan yang juga bagus yang kami miliki," lanjut dia. 

Spurs belum beranjak dari posisi 3 dengan raihan 20 poin. Tiga tim selanjutnya diisi Chelsea dan Arsenal yang sama-sama menorehkan 19 angka, lalu disusul Liverpool dengan 16 poin.

"Kompetisi masih panjang, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi nanti," kata gelandang Chelsea, Eden Hazard seperti dilansir Tribal Football.

"ManCity saat ini ada di puncak, bermain bagus dan mencetak banyak gol. Tapi liga masih menyisakan banyak laga. Kita lihat saya di akhir musim ini siapa yang juara," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya