- Istimewa
VIVA – Madura United menjamu Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu 8 November 2017 malam WIB. Laga ini merupakan penundaan dari yang seharusnya digelar pada pekan 31 lalu.
Dalam klasemen sementara, Madura United berada di urutan ke-4 dengan raihan 60 poin. Meskipun kecil, namun mereka masih memiliki peluang juara andai bisa menyabet dua pertandingan sisa.
Setelah melawan Bhayangkara FC, klub berjuluk Laskar Sape Kerrab akan melawat ke Stadion Andi Mattalatta, kandang PSM Makassar, 12 November 2017. Namun, andai dua kemenangan mereka rebut, harapannya Bali United kalah dari Persegres Gresik.
Kemudian Bhayangkara FC tidak menang saat berhadapan melawan Persija Jakarta di pekan pamungkas Liga 1 nanti. Tetapi, jika The Guardians menang, maka poin mereka dengan Madura United akan sama 66.
Merujuk regulasi Liga 1, perhitungan klasemen akhir ditentukan dengan head to head. Andai kedua tim yang sama poinnya bisa saling mengalahkan, turunan berikutnya adalah selisih gol.
Madura United memiliki surplus 21 gol, atau unggul empat dari Bhayangkara FC. Hal tersebut disadari betul oleh Gomes de Oliviera selaku pelatih. Dia ingin anak asuhnya tetap fokus menatap laga nanti.
“Satu kali imbang saja berarti sudah pupus harapan untuk bisa bersaing lagi di pertandingan terakhir. Kami harus tetap jaga peluang itu dengan berusaha memenangi pertandingan," tutur Gomes, dikutip dari laman resmi klub.
"Kami tidak bisa melakukan penghitungan prediksi juara, karena tugas kami adalah membawa tim ini meraih dua kemenangan lagi,” imbuh pria asal Brasil tersebut.
Perhitungan yang tertera di atas yang membuat Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan wajib menjaga asa dan semangat bertanding. Bhayangkara FC menjadi target utama mereka, sebelum nantinya bentrok dengan PSM.
Bhayangkara FC Tidak Gentar
Melawat ke Stadion Gelora Bangkalan bukanlah tugas mudah bagi Bhayangkara FC untuk memetik kemenangan. Karena dari 16 pertandingan kandang sebelumnya, Madura United cuma kalah dua kali, melawan Sriwijaya FC dan Arema FC.
Di lima pertandingan mereka bermain imbang, dan menang di sembilan pertandingan. Tren tersebut tak lantas membuat skuat asuhan Simon McMenemy gentar.
Mereka memastikan bakal bermain maksimal guna mencari kemenangan. Kondisi para pemain dalam keadaan 100 persen dan siap bertarung habis-habisan.
"Semua pemain dalam kondisi siap, tidak ada yang cedera. Kami sudah melakukan latihan intensif selama tiga hari ini," ujar asisten pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan.
"Tekad kami adalah memenangkan pertandingan, karena semua pertandingan tersisa adalah final untuk kami. Pemain Madura bagus, namun coach Simon sudah menyiapkan strategi khusus," imbuhnya.
Bekal Bhayangkara FC bukan cuma kondisi pemain yang siap 100 persen. Mereka juga punya memori manis, ketika bisa mengalahkan Madura United dengan skor 2-1 di putaran pertama Liga 1.
Catatan menguntungkan bagi Bhayangkara FC. Mereka akan jadi juara bila mampu mengalahkan Madura United dan Persija Jakarta. Saat ini mereka berada di urutan ke-2 klasemen dengan raihan 63 poin.
Andai menang, total poin The Guardians di akhir musim nanti mencapai 69. Dan bila Bali United menang dengan skor berapa pun melawan Persegres, tetap akan tertinggal satu poin dari Bhayangkara FC.
Skuat Pincang Madura United
Menyambut pertandingan penting, tim tuan rumah dalam kondisi pincang. Tiga pemain andalan mereka, Slamet Nurcahyono, Greg Nwokolo, dan Dane Milovanovic tak bisa diturunkan.
Slamet dan Greg harus menjalani akumulasi kartu kuning. Sedangkan Dane mengalami cedera bahu. Dengan kondisi tersebut, tim pelatih harus pandai-pandai memutar otak.
Tugas kami hanya fokus agar sisa pertandingan bisa kami menangkan dalam kondisi apapun. Karena kami pasti akan bermain dengan 11 pemain meski ada beberapa pemain pilar absen,” ujar Gomes.
Tak bisa bermain bukan berarti membuat Greg diam. Pemain naturalisasi tersebut memberi semangat kepada rekan-rekannya untuk tidak berhenti berjuang mendapatkan kemenangan atas Bhayangkara FC.
“Segala kesempatan masih sama-sama terbuka lebar bagi kami, Madura United maupun bagi lawan. Kami yang tidak bisa turun di lapangan, akan ikut membantu dengan doa agar tim kami yang mendapatkan keberuntungan dari kesempatan yang ada,” ucap Greg.
Melihat kondisi tim lawan, pemain Bhayangkara FC, Alsan Sanda ingin memanfaatkan betul peluang. Dia mengaku tidak sabar untuk memenangkan pertandingan melawan Madura United.
"Kami akan all out di pertandingan ini. Para pemain juga sudah tidak sabar untuk memenangkan pertandingan," tutur pemain berusia 25 tahun tersebut.
