Konflik Persebaya Masuki Babak Baru

Persebaya
Sumber :
  • Liga Indonesia

VIVAnews - Konflik Persebaya memasuki babak baru. Kali ini giliran pembagian saham klub anggota Persebaya yang membuat proses merger kubu PT Persebaya Indonesia dan PT Mitra Muda Inti Berlian terhambat.

Dalam surat keputusan PSSI bernomor 1834/926/X/2011, ditegaskan PT Persebaya Indonesia (PI) kubu Cholid Goromah dan PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) kubu Wisnu Wardhana masing-masing mendapat saham 30 persen dalam merger kedua kubu Persebaya. 40 persen sisanya akan menjadi milik 30 klub anggota Persebaya.

Namun, belakangan tujuh klub pendukung PT MMIB mengaku tidak pernah dilibatkan dalam koordinasi pembagian saham. Situasi ini jadi babak baru konflik kepemilikan Persebaya.

Pembahasan pembagian saham untuk klub internal yang dikoordinasi Ketua Umum klub HBS Surabaya, Ferryl Raymond Hatu, ternyata tidak mengundang tujuh klub pendukung PT MMIB. Pertemuan itu hanya dihadiri 23 klub anggota.

Dua di antara klub yang tidak diundang adalah klub penuh nilai sejarah, yakni Suryanaga dan Assyabaab. Selain itu masih ada Setia Naga Kuning, Kresna, Reedo, PS Angkatan Darat (AD) dan Fajar.

"Ini sudah tidak benar. Justru klub-klub dibawah Cholid (Dirut PT PI) yang telah berkhianat ke PSSI karena mendukung ikut Liga Primer Indonesia musim lalu," ujar Ketua Komite Hukum PSSI sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla Mattalitti, kepada VIVAnews.com, Rabu 12 Oktober 2011.

Sebelumnya Ferryl Hattu menegaskan ketujuh klub yang tidak diundang sudah mendapat jatah saham dari PT MMIB. Namun, pernyataan itu dibantah Dirut PT MMIB Diar Kusuma Putra.

Diar menegaskan ketujuh klub itu berhak mendapat saham karena menjadi bagian 30 klub anggota Persebaya dan masih ikut kompetisi internal musim ini.

"Kesepakatan itu disaksikan (Ketua Komisi Disiplin PSSI) pak Bernhard Limbong. Akta akan berubah jika musim depan ada perubahan komposisi. Kan ada promosi-degradasi," tegas Diar.

Sementara itu perwakilan Assyabaab, M Romdlon, yang tidak diundang dalam koordinasi pembagian saham, mengaku kecewa dengan sikap Ferryl Hattu.

"Semua sudah jelas dalam pertemuan dengan pak Limbong. Dengan sikap Ferryl seperti ini, sebenarnya jelas siapa yang buat masalah tambah rumit," pungkas M Romdlon. (eh)

Laporan: Adi Yoga/Surabaya

Wagub DKI: Kalau Bonek Mengganggu, Kami Tindak Tegas
Bonek memenuhi Stadion Tugu, Jakarta Utara

Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri

Mereka berorasi dan bernyanyi yel-yel Persebaya.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016