Amaral Belum Tiba, Pelatih Persebaya Kecewa

Latihan tim Persebaya
Sumber :
  • Adi Yoga/VIVAnews

VIVAnews - Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, kecewa dengan belum tibanya mantan pemain tim nasional Brasil, Amaral. Tim kebanggaan Surabaya itu pun terancam kehilangan penyeimbang lini tengah.

Kendati sudah 38 tahun, kemampuan pemain yang memiliki nama asli Alexandre da Silva Mariano tersebut dinilai Alves masih dibutuhkan Persebaya. Terlebih saat ini Persebaya membutuhkan penyeimbang lini tengah.

Harapan Alves terhadap gelandang yang musim lalu membela klub Liga Primer Indonesia Manado United itu sangat besar. Kehadiran Amaral akan diposisikan untuk berduet dengan Taufiq di lini tengah dalam skema permainan 4-3-3.

Sayang, hingga kini janji manajemen Persebaya untuk mendatangkan Amaral terkesan hanya janji kosong. Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI), Liano Mahardika, menjanjikan Amaral akan bergabung dengan skuad Persebaya kemarin, Kamis 20 Oktober 2011.

Namun, hingga latihan sore tadi, Jumat 21 Oktober 2011, Amaral belum juga bergabung dengan tim. Kondisi ini membuat Alves kecewa. "Sebenarnya sudah ada komunikasi serius dengan Amaral. Saya tidak tahu kenapa dia belum juga bergabung. Katanya masih ada masalah lagi," papar Alves.

Ini bukan kali pertama manajemen Persebaya gagal menepati janji soal kedatangkan Amaral. Pekan lalu, manajemen Persebaya juga sempat berjanji akan mendatangkan mantan pemain Fiorentina dan Parma tersebut.

"Dulu masalah kita serta fasilitas belum ada dan sedang diproses di Singapura. Sekarang kabarnya masih menunggu kepastian konsorsium LPI. Dengan kondisi seperti ini, mau tidak mau saya persiapkan tim tanpa Amaral untuk hadapi Persela (27 November), sesuai jadwal yang saya terima dari manajemen," pungkas Alves.

Hanya saja, laga Persebaya melawan Persela kemungkinan batal digelar. Sebab, Persela masuk Kelompok 14, kelompok yang menolak bertanding di Indonesia Premier League (IPL) di bawah pengelolaan PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

Hingga kini Persela masih menganggap sah PT Liga Indonesia dan Liga Super Indonesia, sesuai hasil Kongres PSSI di Bali, Januari 2011. "Kami tetap menolak IPL," papar sekretaris tim Persela, Muji Santoso, yang dihubungi terpisah.

Persebaya asuhan Alves sendiri merupakan tim Persebaya 1927 yang musim lalu bermain di Liga Primer Indonesia. (Laporan: Adi Yoga l Surabaya, art)

Wagub DKI: Kalau Bonek Mengganggu, Kami Tindak Tegas
Bonek memenuhi Stadion Tugu, Jakarta Utara

Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri

Mereka berorasi dan bernyanyi yel-yel Persebaya.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016