- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Deltras Sidoarjo membuka lembaran putaran kedua Indonesia Super League (ISL) dengan hasil buruk. Menjamu Sriwijaya FC di Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat, 13 April 2012, mereka ditekuk 0-1.
Meski kalah, pelatih Deltras, Jorg Peter Steinebrunner menolak disebut gagal meramu skuadnya. Pria asal Jerman itu mengklaim kalau strategi yang diterapkannya cukup manjur untuk mematikan permainan Laskar Wong Kito.
"Kata siapa gagal? Strategi mematikan lini tengah lawan sudah berhasil. Kami hanya kurang beruntung," kata Jorg Peter.
Alasan itu memang tidak mengada-ada. Sepanjang pertandingan, Sriwijaya FC jarang memberikan ancaman ke area pertahanan Deltras.
Sementara arsitek Sriwijaya FC, Kashartadi mengakui laga itu berlangsung sangat ketat. Selain faktor perlawanan sengit dari Deltras, kesulitan lain yang dihadapi adalah kondisi cuaca di Sidoarjo.
"Sepanjang pertandingan mereka terus memberi tekanan. Untung anak-anak tidak frustrasi. Tapi yang paling terasa panasnya Sidoarjo," tutur Kas.
Kemenangan ini sekaligus menjaga posisi Sriwijaya FC di puncak klasemen sementara. Namun Kashartadi meminta anak-anak asuhnya tidak cepat puas dengan hasil yang diraih sekarang.
"Kompetisi masih panjang. Kita masih harus memenangkan banyak pertandingan untuk memastikan gelar juara," ungkap Kas.
Sriwijaya FC Bantai PS TNI di Jakabaring
Tujuh gol tercipta di laga ini. Alberto Goncalves mencetak empat gol.
