Pesan dan Kesan Bomber Asing Persib di Hari Kemerdekaan RI

Mantan penyerang Persib Bandung, Ilija Spasojevic
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Meski angan-angannya mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia, belum kesampaian, namun nafas dan nuansa peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 tetap dirasakan bomber Persib Bandung asal Montenegro, Ilija Spasojevic.


Spaso merasakan kebahagian yang sama dengan anak dan istrinya yang berstatus WNI. Banyak menghabiskan waktu di Indonesia dalam lima tahun terakhir ditambah garis hidupnya yang berjodoh dengan perempuan Indonesia, membuat Spaso cukup mencintai Nusantara.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


Tak mengherankan jika salah satu impiannya selama ini, selain membawa Persib meraih gelar juara adalah memperoleh status WNI demi mewujudkan cita-citanya memperkuat timnas Indonesia di berbagai ajang sepak bola internasional.


"Ya, saya sudah lima tahun berada di sini. 2010 saya datang ke sini dan orang Indonesia sangat ramah-ramah. Tentu sangat senang dan merasakan kebahagian yang sama dengan teman-teman saya untuk merayakan hari spesial ini (HUT RI Ke-70)," ungkapnya.


"Saya memiliki keluarga di sini. Istri saya orang Indonesia, anak saya pun berstatus orang Indonesia. Saya juga merasa sebagai orang Indonesia. Bagi saya Indonesia sudah seperti rumah, saya tidak merasa seperti orang asing," sambungnya dengan nada bahagia.


Spaso pun tak lupa menyampaikan harapan dan doanya kepada Indonesia yang tengah merayakan HUT ke-70. "Mudah-mudahan semuanya lebih baik buat Indonesia, termasuk dalam urusan sepak bola," ungkap mantan pemain Mitra Kukar dan Persipasi Bandung Raya itu.


Hal senada diungkapkan oleh Manajer Persib Umuh Muchtar yang mengharapkan hak rakyat Indonesia mendapatkan kembali kegiatan dan tontonan sepak bola bisa 'dikembalikan'. "Mudah-mudahan segalanya menjadi lebih baik dan merdeka tak ada hak rakyat yang dirampas, termasuk sepak bola tentunya." paparnya.


"Mudah-mudahan segala persoalan yang terjadi dalam sepak bola Indonesia bisa secepatnya diselesaikan. Semua orang di Indonesia, sepertinya memang sangat mencintai sepak bola dan kita semua tidak sabar lagi melihat kompetisi sepak bola kembali bergulir dan semarak lagi," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya