- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali menjanjikan stadion bertaraf internasional dalam kampanyenya. Kepada warga di Cilincing, dia berjanji akan membuat stadion setara dengan milik Manchester United dan Bayern Munich.
Hal tersebut dikatakan saat menyapa warga di Jalan Rorotan IX, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 19 Desember 2016. Stadion yang dimaksud Sandiaga adalah milik klub Manchester United di Inggris dan Bayern Munchen di Jerman.
"Selamat Ulang Tahun The Jak Mania. Untuk Persija, kita akan bangun stadion bertaraf internasional, rumputnya seperti Old Tranford stadion milik MU dan kursinya nanti seperti Alianz Arena milik Bayern," kata Sandi kepada warga disambut tepuk tangan.
Dia melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta sebenarnya memiliki lahan yang cukup untuk membuat stadion selevel dengan yang dimiliki MU dan Bayern. "Lahannya cukup, karena saya pernah ke Old Traford. Apa lagi saya pernah ke stadionnya Chelsea, Stamford Bridge, itu lahannya enggak besar-besar amat,” katanya.
Nantinya jika jadi, kata Sandi, stadion perlu diintegrasikan dengan transportasi massal. Integrasi dengan transportasi massal dilakukan agar akses menuju stadion mudah dijangkau oleh warga. Jika stadion tersebut menggunakan lahan parkir, maka akan memakan lahan yang besar.
"Jangan sampai nanti orang ke sana datangnya pakai mobil. Enggak ada parkir kan, tapi kita harus pastiin ada integrasi dengan sistem transportasi. Memastikan bahwa itu kalau ada event-event besar tidak menimbulkan macet, dan memudahkan penonton untuk datang ke sana," ungkapnya.
Lahan untuk pembangunan stadion tersebut, dikatakan Sandiaga, tinggal menyelesaikan aspek legalitas jika dirinya terpilih. Stadion akan dibangun dalam jangka waktu 18 bulan, bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Lahannya sudah ada, aspek legalitasnya akan kita selesaikan. Kita rencana akan membangun dalam 18 bulan. Konsepnya public profit pertnership, konsep bahwa memberikan kemitraan kepada pemerintah provinsi dengan berbagai pihak termaksud pengusaha," kata Sandi. (ase)
