Eksplosivitas Darah Muda Bhayangkara Jadi Teror Semen Padang

Para pemain Semen Padang merayakan gol Vendry Mofu (kanan)
Sumber :
  • Twitter/@SemenpadangFCID

VIVA.co.id – Semen Padang harus bentrok dengan Bhayangkara FC di perempat final Piala Presiden 2017. Duel ini bakal digelar pada Minggu 26 Februari 2017 mendatang di Stadion Manahan, Solo.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Modal berharga dikantongi Semen Padang jelang pertandingan ini. Mereka keluar sebagai juara Grup 5 dengan poin sempurna dari tiga laga.

Selain itu, torehan gol mereka juga sangat apik, 12, dan tak pernah kebobolan sepanjang penyisihan grup.

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Namun, Kabau Sirah enggan jemawa. Mereka tetap memasang tanda bahaya, ketika berhadapan dengan Bhayangkara.

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar menyatakan, Bhayangkara memiliki skuat yang begitu berbahaya. Pemain muda yang mereka miliki bisa menjadi ancaman bagi Semen Padang.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

"Persiapan tim mencapai 90 persen. Semua pemain di dalam skuat, menunjukkan grafik yang positif. Tak ada dan cedera dan siap bertarung di babak delapan besar," kata Nil kepada VIVA.co.id, Kamis 23 Februari 2017.

"Secara umum, Bhayangkara merupakan tim bagus. Tetapi, kami tak akan terlalu fokus pada satu, atau dua pemain saja. Para pemain muda mereka, justru bisa jadi ancaman, karena punya kecepatan dan agresivitas," lanjutnya.

Bhayangkara memang memiliki banyak pemain muda yang bertalenta. Evan Dimas Darmono, Muhammad Hargianto, Wahyu Subo Seto, Putu Gede Juni Antara, menjadi contoh pemain muda yang dimiliki oleh skuat berjuluk The Great Alligator tersebut.

Kini, Semen Padang sudah berada di Solo untuk menggelar latihan dan beradaptasi dengan venue pertandingan, Stadion Manahan. Mereka langsung merapat ke Solo dari Madura, usai merampungkan babak penyisihan Grup 5. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya