- Indonesiasc.com
VIVA.co.id – Presiden Pusamania Borneo FC (PBFC), Nabil Husein memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan turnamen Piala Presiden 2017. Selain itu, ia mengapresiasi Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait yang terus mendukung setiap klub yang bermain di Piala Presiden.
Nabil mengatakan, pada prinsipnya pelaksanaan Piala Presiden 2017 tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya yang sama-sama menarik dan berkualitas. Menurutnya, panitia pelaksana sudah bekerja dengan dengan baik dan berkomitmen menjaga iklim yang sehat bagi persepakbolaan Indonesia.
Dalam sejumlah kesempatan Nabil menyebut bahwa Maruarar kerap meminta pendapat atau pun kritik terkait pelaksanaan turnamen ini. “Sekalipun waktu persiapan klub minim seperti jadwal semifinal itu dan recovery pemain terlalu mepet, namun itu tidak masalah. Semua dapat berjalan sesuai jadwal,” ungkap Nabil Husein, Rabu 15 Maret 2017.
“Beliau, (Maruarar Sirait) tidak sungkan masuk ke ruang ganti sekadar meminta pendapat dari official maupun para pemain bagaimana pelaksanaan turnamen ini. Kami merasa terhormat,” tuturnya.
Selain itu, Nabil merasa bangga karena Piala Presiden dibuka dan ditutup langsung oleh Presiden Joko Widodo. Kondisi itu dapat menunjukkan perhatian lebih Presiden untuk memajukan sepakbola Indonesia.
“Beliau sangat support sepakbola kita, sehingga ada Piala Presiden. Kami tentu senang akan kehadiran Pak Jokowi di Stadion Pakansari. Sekalipun runner up, kami sangat bahagia. Piala Presiden ini tidak sekadar pertandingan dapat gelar atau hadiah tetapi yang terpenting ada hiburan untuk rakyat,” tuturnya.
Pusamania Borneo FC harus puas menjadi runner up Piala Presiden 2017 usai takluk 1-5 dari Arema FC di partai puncak akhir pekan lalu dan meraih hadiah Rp2 miliar. Sementara itu, Arema berhak mendapat hadiah Rp3 miliar dan Persib Bandung di urutan ketiga memboyong Rp1 miliar serta tim peringkat keempat Semen Padang FC meraih Rp500 juta. (art)