- https://twitter.com/Liga1Match/
VIVA.co.id – PSM Makassar lagi-lagi mengeluhkan kinerja wasit di Liga 1. Kali ini, Juku Eja tak puas dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco di laga kontra Mitra Kukar, Senin, 24 April 2017.
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin mengkritik keras kepemimpinan Iwan dalam laga di Stadion Aji Imbut tersebut. Dia bahkan meminta PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 melakukan evaluasi terkait penunjukan wasit.
"Hampir semua klub yang bertanding mempermasalahkan keputusan wasit. Ini sangat berbahaya terhadap sepak bola Indonesia ketika wasit sebagai satu satunya pengadil di lapangan tidak punya kemampuan mumpuni dalam memimpin," kata Munafri dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 25 April 2017.
Gol Mitra Kukar di masa injury time menjadi sorotan Munafri. Wasit menunjuk titik putih setelah Marc Klok menjatuhkan pemain Mitra Kukar di dalam kotak penalti. PSM pun harus puas dengan skor imbang 1-1, usai Marclei Cesar membobol gawang tim tamu lewat titik putih.
"Wasit selalu merenggut paksa kemenangan tim. Entah apa motif dari semua itu, independensi wasit harus dipertanyakan. Harapan kami sebagai pemilik klub sangat besar dari janji Ketum PSSI yang katanya menjamin wasit sudah jauh dari pengaruh eksternal, tapi apa yang diperlihatkan wasit Iwan Sukoco yang memimpin pertandingan memperlihatkan bahwa arahan dari Ketua Umum PSSI hanya isapan jempol semata," ungkap Iwan.
Ini bukan kali pertama PSM mengeluhkan kinerja wasit. Sebelumnya, Juku Eja juga tak puas dengan kinerja wasit Kusni di laga kontra Persela Lamongan.
(Baca juga: PSM Makassar dan Persela Mulai Keluhkan Kinerja Wasit Liga 1)
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts menilai, ada beberapa keputusan wasit yang dinilainya tidak tepat. Salah satu yang paling disoroti yakni ketika Kiper Persela, Choirul Huda memegang bola di luar kotak penalti.
Menurutnya, saat serangan PSM berhasil digagalkan, Choirul Huda memegang bola tanpa sadar berada di luar kotak penalti. Namun, wasit dan asisten wasit tidak memberikan respons apa pun. (ase)
