Pelatih Persib Akui Berat Jalani Kompetisi Liga 1

Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (19/05/17)

VIVA.co.id – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menyebut, Liga 1 2017 sebagai kompetisi paling berat yang pernah dijalaninya. Hal itu tak lain karena derasnya tekanan suporter terhadap tim Maung Bandung. 

Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series

Bahkan, pelatih yang akrab disapa Djanur ini sempat memutuskan untuk lengser dari posisinya. Menyusul banyaknya hujatan di media sosial, setelah timnya menelan dua kekalahan beruntun. 

Djanur paham betul dengan kondisi tersebut. Dia menilai ekpektasi Bobotoh, sebutan suporter setia Persib memang sangat tinggi. Apalagi, kini Maung Bandung dihuni pemain berlabel bintang. 

Nick Kuipers: Persib Bandung Harusnya Ungguli Persita 4-0 di Babak Pertama

Hal itu tentu membuat anak asuhnya memikul beban berat. Ditambah, regulasi PSSI yang mewajibkan tim menurunkan tiga pemain U-23 di setiap pertandingan. 

"Bisa dikatakan musim ini terbilang paling berat, pertama karena regulasi kedua ekspektasi dengan label pemain bintang, bukan karena kemampuan. Ekspektasi masyarakat jadi tinggi karena label mereka," kata Djanur kepada VIVA.co.id.

Kunci Persita Tangerang Imbangi Persib Bandung meski 2 Kali Tertinggal

Meski begitu, pelatih berusia 59 tahun ini tetap optimistis Atep Rizal cs bisa menghadapi tekanan. Kemenangan melawan Persiba Balikpapan di pekan ke-10 Liga 1 menjadi modal positif untuk bangkit. 

"Jujur, pemain sebagian besar berharap saya tetap sama mereka. Terlihat dari kejadian kemarin (lawan Persiba) begitu selesai banyak yang peluk dan bilang 'ayo kita lanjut, kita bisa'. Jadi mereka sangat luar biasa," ujar Djanur. 

Saat ini, Persib menghuni posisi ke enam di tabel klasemen sementara Liga 1 dengan 16 poin. Selisih 6 poin dari Madura United yang bertengger di puncak klasemen. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya