- Istimewa
VIVA.co.id – 10 laga tak terkalahkan. Rekor ciamik Madura United terhenti. Saat tampil di kandang lawan dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa 4 Juli 2017, Madura United dipaksa menyerah oleh Pusamania Borneo FC. Tidak tanggung-tanggung, Borneo FC bantai rivalnya 3-0.
Ini kekalahan ke-2 Madura United di kompetisi. Kekalahan pertama dialami saat Laskar Sapeh Kerrab menghadapi Persela Lamongan. Di laga perdana kompetisi, Madura United yang bermain di Lamongan dipaksa menyerah 0-2.
“Kami tak pernah kalah di 10 pertandingan terakhir. Tapi, kami akhirnya mengalami kekalahan. Tentu kami belajar dari kekalahan ini. Harus diakui kami hilang visi bermain. Padahal, apa pun yang terjadi di lapangan, kami seharusnya tetap berkonsentrasi,” ungkap pelatih Madura United, Gomes de Olivera.
Gol cepat dan dua di antaranya dari bola mati membuat MU gagal mengimbangi Borneo FC. Adalah Flavio Beck Junior yang sukses membobol gawang tim tamu saat laga baru berjalan 5 menit. Gol dari tendangan bebas itu mengejutkan pemain Madura United.
Gelandang asal Brasil ini mencetak gol kedua juga dari bola mati. Eksekusi penaltinya membuat MU kian tertinggal. Sedangkan Shane Smeltz lengkapi kemenangan Pesut Etam.
“Dua gol dari bola mati seharusnya tak perlu terjadi. Ini jadi pelajaran berharga bagi kami. Pemain harus lebih sabar dan hati-hati saat merebut bola di daerah sendiri,” jelas Gomes.
Kekalahan itu tak memengaruhi posisi Madura United di klasemen. Hanya, kekalahan itu membuat mereka gagal naik ke puncak. MU yang mengoleksi poin 22 gagal menggeser pimpinan klasemen PSM Makassar yang hanya unggul 1 poin.
Sebaliknya, Borneo bisa perbaiki posisinya. Bila sebelumnya mereka berada di papan bawah atau di tepi jurang degradasi, Borneo FC langsung naik ke peringkat 10 dengan 17 poin.
Pelatih Dragan Djukanovic menyebutkan kedisiplinan dan semangat bertanding yang tinggi jadi kunci kemenangan tim. Diakuinya tak mudah mengalahkan Madura United yang merupakan tim papan atas liga. Namun Borneo FC bisa menaklukkannya dengan tiga gol tanpa balas.
“Disiplin dan semangat. Kami bisa mengalahkan tim terbaik di liga, tidak terlepas dari dua hal itu. Kami mampu menekan mereka dan berhasil mencetak 3 gol,” kata Djukanovic.
Statistik Laga
Pusamania Borneo FC 3-0 Madura United
Waktu: Selasa, 4 Juli 2017
Tempat: Stadion Segiri, Samarinda
Babak I: 2-0
Skor akhir: 3-0
Pencetak Gol Pusamania Borneo FC: Flavio Beck Junior (5 dan 45), Shane Smeltz (78)
Pencetak Gol Madura United: -
Kartu Kuning:
Pusamania Borneo FC: Diego Michiels (33), Abdul Rahman (66), Matheus Henrique da Carmo (90)
Madura United: Fabiano Beltrame (64)
Kartu Merah: -
Total tembakan: Pusamania Borneo FC 2-0 Madura United
Tembakan ke gawang: Pusamania Borneo FC 2-0 Madura United
Susunan Pemain:
Pusamania Borneo FC (4-4-2): Nadeo Argawinata - Matheus Henrique da Carmo, Kunihiro Yamashita, Abdul Rahman, Leonard Tupamahu, Flavio Beck Junior, Doddy Alfayed (Ponaryo Astaman 65), Shane Smeltz (R Yusaman 80), Diego Michels (Sultan Samma 58), Terens Puhiri, Lerby Eliandry
Cadangan: David Ariyanto, Firly Apriansyah, Ponaryo Astaman, Riswan Yusman, Sultan Samma, Patrich Wanggai
Pelatih: Dragan Djukanovic
Madura United (4-3-1-2): Hery Prasetyo - Rendika Rama, Munhar, Fabio Beltrame, Rendy Siregar (Engelberd Sani 75), Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, Guntur Ariyadi (Peter Odemwingie 57), Greg Nwokolo, Baubacar Sanogo (Fandi Utomo 70), Bayu Gatra
Cadangan: Angga Saputra, Eriyanto, Rizky Dwi Febrianto, Engelberd Sani, Elton Maran, Peter Odemwingie, Fandi Utomo
Pelatih: Gomes de Olivera
(one)
