Panpel Persib Minta Bobotoh Lebih Santun di Stadion

Aksi Bobotoh Dukung Persib Saat Lawan Arema
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id - Duel Persib Bandung melawan Persela Lamongan diprediksi menyedot ribuan suporter. Laga kedua tim digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu 12 Juli 2017.

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman mewanti-wanti kepada Bobotoh, sebutan suporter setia Persib supaya bisa menjaga ketertiban di dalam maupun luar stadion.  

Bram berharap kejadian saat melawan PSM Makassar di pekan ke-12 Liga 1 tidak terulang kembali. Saat itu, terjadi insiden pelemparan kepada pemain PSM Makassar, Hamka Hamzah karena dianggap memprovokasi suporter.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

"Kemarin sempat dibahas juga dengan bagian keamanan. Karena kemarin juga ada aksi, ada reaksi. Selama pertandingan landai-landai saja kan, cuma setelah pertandingan kejadiannya," ujar Bram.

Sebagai antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang, panpel memperketat penjagaan di pintu masuk stadion. Terutama, sektor-sektor yang rawan.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Kalau keamanan tetap akan dioptimalkan. Karena kebanyakan lemparan itu kan dari tribun barat juga, kami sudah sampaikan (pada pihak keamanan)," tuturnya.

"Karena sebelum ke dalam (stadion) kami sweeping, bahkan air minum dari botol kami pindahkan ke plastik. Kami juga sampaikan ke pengelola, kenapa sampai ada penjualan (minuman)," ujar dia.

Jika kerusuhan kembali terjadi, tak menutup kemungkinan ancaman sanksi tanpa penonton bisa dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada Persib.

Kondisi tersebut, kata Bram, bakal menjadi kerugian besar bagi Maung Bandung. Apalagi, Persib tengah berusaha bangkit dari keterpurukan.

"Kalau tanpa penonton, kami tidak ada income, yang pasti Persib juga rugi. Dukungan kan buat tim, tanpa penonton, tim juga tidak ada support secara langsung," ujarnya.

"Saya juga tidak pernah lelah untuk mengingatkan, kalau bisa tertib kenapa enggak. Kalau bisa berbuat baik, kenapa enggak," tutur Bram.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya