- VIVA.co.id/Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id – Barito Putera harus mengakui ketangguhan Bali United kala bentrok di laga pekan 14 Liga 1. Laskar Antasari dilumat Serdadu Tridatu dengan skor 0-5 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat, 14 Juli 2017.
Pelatih Barito, Jacksen F Thiago mengaku awalnya pertandingan berjalan sesuai skema yang diinginkan. Hanya saja, beberapa kesalahan yang dilakukan anak asuhnya membuyarkan semua.
Kurang sabarnya para pemain menambah suram performa tim. Di sisi lain, Jacksen menilai Bali United memiliki kelebihan dalam memanjakan para penyerang mereka.
"Ini sebuah pertandingan yang awalnya sesuai dengan yang kami rencanakan. Tapi, Bali United punya kelebihan yang mampu mereka manfaatkan. Kelebihan itu yakni service," papar Jacksen usai pertandingan, Jumat 14 Juli 2017.
"Kami tahu Bali United punya penguasaan bola yang cukup baik, tapi kami mampu meredam. Kami menunggu waktu untuk mendapatkan kesempatan menciptakan peluang. Itu skema. Kami tahu Bali suka membawa ke luar agar mereka bisa memberi umpan matang dan lainnya. Babak pertama membuat emosi tim kami tersita," katanya.
Pada babak kedua, di mana unggul pemain setelah Irfan Bachdim dikeluarkan wasit, Jacksen melakukan perubahan skema permainan. Namun, Bali United berhasil memanjakan penyerang mereka dengan umpan-umpan yang matang.
"Di babak kedua kami lakukan perubahan, tetapi pemain melakukan kesalahan sendiri. Saya kasih pujian kepada penyerang Bali. Semua gol mereka tercipta dari service. Itu kelebihan Bali," ujar Jacksen.
Kekalahan telak itu tak mau disesali lebih jauh oleh Dandi Maulana. Ia mengaku ingin menatap ke depan pertandingan kontra PSM Makassar. "Kami ingin menatap pertandingan melawan PSM Makassar. Semoga pelatih punya strategi untuk memenangi pertandingan itu," tutur Dandi. (art)
