Mundur dari Persib Bandung, Djanur Ungkap Masalah Utama

Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (19/05/17)

VIVA.co.id – Djadjang Nurdjaman kembali mundur dari jabatan pelatih Persib Bandung. Kekalahan 1-2 dari Mitra Kukar, Sabtu 15 Juli 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong jadi penyebabnya.

Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

Ini merupakan kali kedua pria yang akrab disapa Djanur tersebut mundur dari Persib. Yang pertama terjadi usai kalah dari Bhayangkara FC, namun manajemen tak mengizinkannya.

(Baca juga: Manajer Persib Minta Maaf, Larang Jakmania Datang ke Bandung)

Persib Bandung dalam Atmosfer Bagus Jelang Lawan Borneo FC

Usai mundur, juru taktik yang pernah menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan angkat bicara. Dia mengungkap masalah utama yang terjadi di Persib saat ini.

"Lebih teknis lagi sebetulnya tim ini cukup menjanjikan namun alasan paling krusial karena tidak memiliki stiker yang mumpuni," kata Djanur usai tiba di Bandung, Minggu 16 Juli 2017.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

"Karena tidak adanya stiker, buntu di depan mandul tidak bisa mencetak gol dan itu menjadi persoalan utama sehingga performa Persib seperti ini," lanjutnya.

(Baca juga: Polisi Imbau Jakmania Tidak Hadir di Kandang Persib)

Selama ini Persib hanya mengandalkan Tantan dan Shohei Matsunaga yang sejatinya sebagai penyerang sayap. Sementara itu, Carlton Cole kondisinya belum optimal dan Sergio Van Dijk mengalami cedera serius.

Djanur mengakui, kekurangan Persib saat ini tak lepas dari tanggung jawabnya saat merekrut pemain. Apalagi, mereka tidak punya striker yang kualitasnya di atas rata-rata.

"Mungkin itu kesalahan terbesar saya karena rekrutan pemain menjadi tanggung jawab saya, saya tidak bisa menghadirkan striker yang mumpuni," tutur pria berusia 52 tahun itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya