- VIVA.co.id/ Putra Nasution (21-07-17)
VIVA.co.id – PSSI menggelar Piala Soeratin 2017 setelah kompetisi sepakbola usia dini sempat vakum. Dengan adanya Piala Soeratin, diharapkan terciptanya bibit pesepakbola berkualitas baik dan profesional di masa mendatang.
Pada pertandingan Piala Soeratin zona Sumatera Utara mempertemukan PSSA Asahan Junior kontra PSMS Medan Junior di Stadion Mutiara di Jalan Madong Lubis, Kecamatan Mutiara, Kisaran Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat 21 Juli 2017.
Dalam pertandingan ini, Ayam Kinantan Junior meraih kemenangan telak, 6-2. Laga ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
"Pertama kita apresiasi lah, sudah mau bermain terlebih dahulu. Selama ini, kita mati, kita akan melakukan pembinaan skill, cara bertahan dan speed serta power. Ini tugas pelatih melakukan pembinaan," ungkap Edy Rahmayadi kepada wartawan.
Dia mengatakan setiap daerah di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia memiliki bibit pemain sepakbola yang terbaik. Namun, tidak terlihat dan kurang dilakukan pembinaan. Dengan Piala Soeratin ini, akan dilakukan pembinaan secara profesional.
"Inilah kita, bangsa dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa. Setiap provinsi, setiap kabupaten, setiap kecamatan memiliki pemain sepakbola yang baik dengan melakukan pembinaan baik. Indonesia bisa menjuarai persepakbolaan dunia," ucap jenderal berbintang tiga itu.
Dia mengatakan Indonesia tidak pernah kekurangan pemain bola secara sumber daya manusia. Namun, tinggal bagaimana dilakukan pembinaan agar menciptakan pesepakbola profesional dengan kualitas terbaik secara internasional.
"Kita harapkan pemain ini pada Piala Soeratin bisa menciptakan pemain sepakbola yang baik ke depannya," ucapnya.
