- REUTERS/Michael Kooren
VIVA.co.id – Bali United menjadi salah satu peserta Liga 1 yang sukses mencuri perhatian di musim ini. Selain prestasi yang mumpuni, menembus tiga besar di putaran pertama, secara bisnis mereka juga dilirik.
Bali United memiliki basis suporter yang kuat. Dalam setiap pertandingan kandang, tribun Stadion I Wayan Dipta selalu terlihat penuh.
Belakangan, klub berjuluk Serdadu Tridatu diisukan bakal mendatangkan Robin van Persie sebagai marquee player. Namun, CEO Bali United, Yabes Tanuri, langsung membantahnya.
(Baca juga: Peluang ke Kompetisi Asia Terbuka, Bali United Kerja Cepat)
Dia tidak yakin bisa mendatangkan van Persie. Sebab, dari hitung-hitungan bisnis, dana yang mesti dikeluarkan untuk membayar gaji pemain asal Belanda tersebut sangat tinggi.
"Di klubnya sekarang saja (Fenerbache) dia dibayar mahal, berapa miliar itu per pekan. Kalau begitu hitungannya, tidak bisa balik. Kemahalan," kata Yabes kepada wartawan.
Nama lain yang juga dikaitkan dengan Bali United adalah Stefano Lilipaly. Namun, lagi-lagi Yabes membantahnya. "Saya baru tahu sekarang. Kita belum pernah bahas masalah itu," lanjut Yabes. (ren)
Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia
Suporter Bali United menjadi sorotan saat tim kebanggaannya menjamu Bhayangkara FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
