- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA.co.id – Persib Bandung resmi memperkenalkan Ezechiel N'Douassel. Pemain asal Chad tersebut didatangkan pada jendela bursa transfer putaran kedua Liga 2.
Ezechiel datang ke Bandung sebagai pengganti Cartlon Cole. Lini depan Persib di putaran pertama mendapat sorotan tajam, karena striker yang ada tak mampu menunjukkan kinerja mumpuni.
Kedatangan pemain berusia 29 tahun tersebut memunculkan harapan. Dengan pengalamannya mentas di kompetisi Eropa, diharapkan Ezechiel bisa unjuk kemampuan sebagai mesin gol.
(Baca juga: Bomber Anyar Persib Enggan Sesumbar soal Target Gol)
Dari catatan Tranfermarkt, Ezechiel sudah bermain untuk 11 klub dari berbagai negara. Pada 2007 dia memutuskan hengkang dari klub pertamanya di Chad, Tourbillon FC dan gabung ke MC Oran di Aljazair.
Satu musim di sana, dia pindah ke klub Aljazair lainnya, USM Bilda. Tiga musim berselang, Ezechiel memutuskan pindah ke negara lain. Club Africain asal Tunisia menjadi pilihannya.
Bersama Club Africain, kariernya melesat, dan membuatnya dilirik klub asal Rusia, Terek Grozny delapan bulan berselang. Dari Agustus 2012 hingga 2013 dia mentas di Rusia dan sempat mengalami cedera retak tulang bahu. Kemudian dia direkrut klub Turki, Konyaspor sebagai pinjaman.
Pada Januari 2014, jasa Ezechiel di Terek Grozny mulai terlupakan. Dia kembali dipinjamkan kepada Club Africain hingga musim berakhir. Kemudian kontraknya dipermanenkan oleh Club Africain.
(Baca juga: Pemain Anyar Persib Jebolan Israel Kaget Sambutan Bobotoh)
Uniknya, meski mempermanenkan kontrak Ezechiel, mereka justru meminjamkannya ke klub asal Prancis, Paris FC. peserta Ligue 2 tersebut hanya meminjam jasanya selama dua bulan.
Jiwa petualang Ezechiel kembali diuji, Club Africain kembali meminjamkannya ke klub Aljazair, NA Hussein Dey selama lima bulan. Dan dari sana dia dijual ke klub Tunisia lainnya, CS Sfaxien.
Pada pertengahan 2016, pemain kelahiran N'Djamena itu mencoba peruntungan di Liga Israel bersama Kiryat Shmona. Bermain dalam 23 pertandingan, Ezechiel hanya mampu menyarangkan sembilan gol.
Alhasil, dia kemudian dilepas secara gratis di akhir musim. Beruntung, klub Israel lainnya, Hapoel Tel Aviv mau menampungnya. Namun, dia jarang mendapatkan menit bermain, total dari 26 pertandingan yang dilakoni, Ezechiel hanya bermain lima kali.
