- instagram.com/baliunitedfc/
VIVA.co.id – Keberhasilan Bali United memboyong pilar naturalisasi Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly terus menjadi perbincangan pencinta sepakbola nasional. Kedatangan eks gelandang klub Divisi Satu Liga Belanda, SC Cambuur ini tentunya akan jadi warna tersendiri bagi skuat Serdadu Tridatu dan Liga 1 pada umumnya.
Stefano merupakan pemain keempat berdarah Belanda yang dimiliki oleh tim yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar itu. Sebelumnya, klub pujaan publik Sameton Dewata itu sudah memiliki pemain berdarah Belanda seperti Nick Van Dee Velden, Sylvano Comvalius dan Irfan Bachdim.
Baca juga: Lilipaly Ungkap Alasan Pilih Nomor Punggung 87
Menurut CEO Bali United, Yabes Tanuri, dipilihnya Stefano bukan hanya berdasarkan skill, tetapi juga sikap sang pemain baik di dalam dan di luar lapangan.
"Stefano pemain keempat dari Belanda. Kita banyak sekali yang memberikan pemain dari agen. Dari sana kami melihat bukan berdasarkan skill belaka, tetapi juga attitude dan kemungkinan dari mereka bisa berasimilasi dengan klub," ungkap Yabes dalam sesi konferensi pers, Minggu 13 Agustus 2017.
Baca juga: Kontrak Lilipaly, Bali United Punya Misi Jangka Panjang
"Dan secara kebetulan semua itu dari Belanda. Kita diskusi dengan coach soal kebutuhan tim," tambahnya. Sementara itu, pelatih Bali United, Widodo C Putro mengaku Stefano merupakan bagian dari kebutuhan tim.
"Stefano ini bagi saya pribadi, karena saya pernah di Timnas dengan dia, saya tahu attitude Stefano. Itu yang diperlukan di Bali United. Stefano sangat dibutuhkan di tim. Kalau kita ingin eksis di papan atas, kita harus ambil pemain di posisi itu. Mudah-mudahan kami tidak keliru merekrut dia," ujar Widodo.