- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Hari kedua kursus kepelatihan Lisensi A AFC digelar di Lapangan POR Sawangan, Depok, Selasa 22 Agustus 2017. Dipimpin langsung oleh instruktur AFC asal Kuwait, Bader Al-Naser, 22 pelatih calon pemegang Lisensi A AFC bersemangat mengikuti sesi ini.
Di hari kedua, Bader memberikan materi aplikasi strategi dalam permainan. Seluruh pelatih yang mengikuti sesi ini, diwajibkan turun bermain di atas lapangan. Tampak beberapa nama legenda sepakbola Indonesia semisal, Elly Idris, Yusuf Ekodono, Ponaryo Astaman, Firmansyah, Nova Aryanto, dan Kurniawan Dwi Yulianto, kembali bermain dalam sesi ini.
Selain bermain, para pelatih ini juga diharuskan mengerti tentang beberapa taktik yang diberikan Bader. Elly Idris misalnya, saat belum memasuki lapangan, ia tampak dengan seksama memperhatikan laga dan mencatat beberapa strategi yang diterapkan Bader dalam sesi ini.
Pasca sesi latihan, Bader mengatakan belum bisa mengatakan apa yang menjadi poin perkembangan. Alasannya, latihan baru berjalan dua hari. Meski demikian, ia memuji semangan dan antusiasme para pelatih yang dinilainya sudah memiliki cukup pengalaman.
"Sedikit lebih baik hari ini. Ini baru dua hari, belum bisa disimpulkan perkembangannya. Saya cukup terkejut saat datang. Saya melihat para pelatih ini memiliki keinginan yang sangat besar, untuk bisa mendapatkan lisensi ini," ujar Bader kepada VIVA.co.id, Selasa 22 Agustus 2017 WIB.
"Yang jelas mereka sudah bisa beradaptasi. Ini adalah tanda mereka mau berbuat lebih. Saya pikir mereka sudah punya cukup banyak pengalaman. Mereka juga mengerti tentang materi yang diberikan dalam kursus ini," katanya.
Sesi kursus kepelatihan Lisensi A AFC akan terus berjalan hingga 1 September 2017 mendatang.
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
