- VIVA.co.id / Lucky Aditya Ramadhan (Malang)
VIVA.co.id – Duel antara Arema FC kontra Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pada Rabu, 23 Agustus 2017 menjadi pertandingan yang sangat emosional bagi Adam Alis. Dia pernah semusim berbaju Laskar Antasari sebelum pindah ke Arema.
Adam Alis bermain cukup baik sepanjang 90 menit jalannya pertandingan. Bahkan gol kedua Arema pada menit ke 68 melalui Esteban Viscarra berawal dari tendangan keras Adam Alis ke gawang Shahar Ginanjar.
Menurut Adam Alis, skuat Barito Putera musim ini lebih bagus daripada musim lalu saat dirinya masih berstatus pemain Barito. Meski memberi kekalahan bagi Barito, pemain yang akrab disapa "Si Madun" itu mendoakan mantan timnya untuk sukses di pertandingan selanjutnya.
"Saya baru kembali lagi ke Banjarmasin saat ini sebagai lawan Barito. Skuat Barito musim ini dipegang Coach Jacksen sangat cukup luar biasa ada banyak perubahan. Saya berdoa Barito bisa lebih sukses ke depannya," kata Adam Alis.
Sedangkan soal pertandingan, Adam Alis mengatakan seluruh pemain sudah melakukan usaha yang maksimal sesuai instruksi pelatih Arema. Kemenangan atas Barito menjadi modal bagus untuk Arema FC di pertandingan selanjutnya.
"Saya sebagai pemain sudah melakukan yang maksimal ini modal bagus buat tim ke depan. Dan saya salut buat teman-teman juga. Dan dukungan Aremania buat kita semangat di pertandingan ini," ujar Adam Alis.
Di pertandingan kontra Barito, Adam di 15 menit akhir jelang pertandingan bubar bermain bukan di posisi asli sebagai gelandang. Adam Alis bermain sebagai bek kiri, setelah Johan Alfarizi ditarik keluar pada menit ke 75.
"Saya ada di bek kiri saat kapten keluar, bagi saya tidak masalah ditempatkan di mana saja oleh pelatih. Asalkan saya siap untuk bermain di posisi itu," kata Adam Alis.
