- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA.co.id – Persib Bandung gagal memaksimalkan laga kandang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang dalam lanjutan Liga 1, Sabtu 9 September 2017 sore WIB. Tim berjuluk Maung Bandung hanya mampu bermain imbang 2-2.
Hasil imbang tersebut sebenarnya sudah baik bagi Persib. Karena mereka baru bisa menyamakan kedudukan ketika pertandingan sudah memasuki menit 88, melalui sundulan Ezechiel N'Douassel.
Sebelumnya mereka tertinggal lebih dahulu melalui gol Vendry Mofu. Beruntung, sebelum wasit meniupkan peluit tanda babak pertama habis, Raphael Maitimo memecah kebuntuan Persib.
(Baca juga: Drama 4 Gol Persib Vs Semen Padang di Si Jalak Harupat)
Kekalahan kembali membayangi Maung Bandung ketika pertandingan memasuki menit 56. Lagi-lagi Vendry mampu memaksa M. Natshir memungut bola dari dalam gawangnya untuk kali kedua.
Pelatih Persib, Emral Abus mengakui hasil imbang ini tak lepas dari tidak fokusnya pemain mengantisipasi kecepatan Semen Padang. Riko Simanjuntak, Irsyad Maulana, dan Vendy sejak awal sudah diwaspadai.
"Memang apa yang kita khawatir kan sebelum main tentang kecepatan Riko dan kepintaran Irsyad hal ini benar. Nil (pelatih Semen Padang) pernah berdiskusi dengan saya sepakbola modern sekarang dia memanfaatkan kecepatan atau kelebihan pemain yang memiliki dribble," ujar Emral.
Karena kegagalan inilah, Emral pun menyampaikan permohonan maaf kepada para Bobotoh. Karena target memetik kemenangan di kandang sendiri urung terlaksana seperti yang diharapkan.
"Kami minta maaf tidak sesuai dengan target hasilnya. Kedepan kita berusaha lagi untuk memperbaiki kelemahan
sesuai dengan calon lawan yang akan kita hadapi," imbuhnya.
Tambahan satu poin tak membuat posisi Persib di klasemen sementara Liga 1 berubah. Mereka terpaku di peringkat sembilan dengan raihan 33 poin hasil dari 23 pertandingan.
