- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA.co.id – Semen Padang membawa pulang satu poin dari lawatannya ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, markas Persib Bandung. Dalam laga lanjutan Liga 1, Sabtu 9 September 2017 tersebut, kedua tim bermain imbang 2-2.
Semen Padang berpeluang besar memetik kemenangan di laga ini. Akan tetapi, karena kelengahan di menit ke-88, tim tuan rumah akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui gol Ezechiel N'Douassel.
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengakui gol tersebut akibat kelengahan para pemainnya dalam menjaga Ezechiel. Pemain asal Chad tersebut lepas dari pantauan dan bisa menanduk bola dengan leluasa.
(Baca juga: Drama 4 Gol Persib Vs Semen Padang di Si Jalak Harupat)
Nil mengungkapkan, usai pertandingan bek Semen Padang, Agung Prasetyo sampai menangis. Hal itu juga sebagai penanda bila sang pemain sadar akan kesalahannya dalam menjaga lawan.
"Tadi Agung nangis ya, berarti dia tahu itu kesalahan nya, ketika dia lengah terhadap Ezechiel orang bisa memaksimalkan tapi dia sudah menyesalinya," kata Nil, dalam konferensi pers usai laga.
Meskipun begitu, secara keseluruhan Nil menilai para pemainnya telah bermain dengan baik. Segala instruksi pelatih dijalankan oleh Hengki Ardiles dan kawan-kawan.
"Hasil sebenarnya kita kan target ingin menang karena di remehkan, tapi alhamdulillah dengan kondisi ini cukup bangga juga dengan anak-anak," imbuhnya.
Dengan hasil tersebut, kedua tim tak beranjak posisi di tabel klasemen sementara Liga 1. Persib menghuni peringkat ke 9 dengan 33 poin. Sedangkan, Kabau Sirah berada di urutan ke 13 dengan 28 poin.
