- VIVA.co.id / Lucky Aditya Ramadhan (Malang)
VIVA.co.id – Arema FC mendapat hasil minor di lanjutan ajang Liga 1 setelah takluk dari tim papan bawah, Perseru Serui, Jumat 29 September 2017, di Stadion Marora, Serui. Singo Edan takluk dengan skor 0-2.
Pelatih Arema, Joko Susilo, mengatakan anak asuhnya kalah atas Perseru karena faktor kurang konsentrasi. Dua gol Perseru yang dicetak Arthur Barrios Bonai di menit ke-34 dan Ryutaro Kurabe di menit ke-47, menurut Joko, karena kesalahan pemain belakang Arema.
"Selamat atas Perseru yang memenangkan pertandingan sore ini. Perseru bermain bagus, punya semangat cukup termotivasi. Tapi dua gol tadi saya menilai ada kesalahan di konsentrasi pemain belakang Arema FC," kata Joko Susilo, Jumat, 29 September 2017.
Joko mengaku akan segera melakukan evaluasi kekurangan timnya. Terutama konsentrasi pemain selama pertandingan berjalan. Selain itu, pemain Arema juga dianggap sering melakukan kesalahan dasar, seperti salah memberi umpan.
"Jadi gol hanya masalah di kurang konsentrasi, itu akan jadi bahan evaluasi kami. Banyak umpan yang salah sendiri. Sebenarnya penguasaan bola kita tidak kalah, peluang juga punya banyak," ujar Joko.
"Secara permainan saya tidak puas dengan Arema. Sebenarnya sudah mengikuti instruksi, tapi banyak kesalahan. Kami respek terhadap pemain yang sudah bekerja keras, kami memberikan apresiasi juga dengan evaluasi," ucapnya. (ase)
Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa
Arema FC berhasil keluar dari zona degradasi Liga 1. Singo Edan meraih kemenangan atas juara regular series Liga 1 Borneo FC Samarinda.
