Dahlan Iskan Sebut Jokowi Berjasa Besar Bagi Persebaya

Para pemain Persebaya Surabaya
Sumber :
  • https://www.liga-indonesia.id

VIVA.co.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo disebut berjasa besar bagi Persebaya Surabaya. Karena, setelah delapan tahun absen mentas di kompetisi resmi, akhirnya Green Force bisa kembali.

Jokowi Lihat Langsung Panen Raya di Sigi: Bagus Hasilnya Capai 6 Ton per Hektare

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyampaikan itu ketika menyambut Presiden Jokowi di Graha Pena, Surabaya, Minggu 8 Oktober 2017 malam WIB. Dia mengapresiasi langkah Presiden Jokowi ketika menangani sengkarut di tubuh PSSI.

"Sebelumnya, delapan tahun Persebaya tidak diakui PSSI," ujar Dahlan. Setelah kembali berkompetisi di Liga 2, Persebaya diambil alih oleh PT Jawa Pos Sportainment yang juga memiliki semangat mengembalikan kebanggaan masyarakat Surabaya.

Jokowi Resmikan Irigasi Gumbasa Sigi dengan Biaya Rp1,25 Triliun

Sejauh ini, Persebaya sudah melangkah ke babak 16 besar, dan selangkah lagi menuju delapan besar. Performa positif skuat asuhan Angel Alfredo Vera ditopang dengan dukungan masif dari suporter.

Bagusnya lagi, para Bonek --sebutan suporter Persebaya-- sudah mau mengubah perilaku menjadi lebih baik. "Bonek sekarang juga sudah lebih baik perilakunya," kata Dahlan.

Jokowi Senang Pelabuhan Wani dan Pantoloan Berdiri Kokoh Lagi Usai Diguncang Tsunami Palu 2018

Persebaya mengalami polemik panjang beberapa tahun lalu. Para pengurus klub bermain dengan egonya masing-masing. Hingga ada akhirnya Bonek mengambil inisiatif untuk melakukan berbagai aksi.

Mereka tak kenal lelah memperjuangkan Persebaya agar kembali diakui oleh PSSI. Pada Kongres Tahunan PSSI 2017 di Bandung, Persebaya diakui dan diperbolehkan tampil mulai dari Liga 2.

Staf Khusus Presiden bidang hukum, DIni Purwono di kantornya

Respons Istana soal Jokowi Disebut-sebut dalam Sidang Sengketa Pemilu di MK

Staf Khusus Presiden, Dini Purwono buka suara nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut dalam sidang perselisihan hasil pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pad

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024