- Istimewa
VIVA.co.id – Bhayangkara FC (BFC) sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1, memiliki misi khusus di sisa enam laga. BFC unggul empat poin dari Bali United yang berada di bawahnya.
Dengan enam laga sisa, maka ada tiga pertandingan yang akan menentukan nasib The Guardian. Pertandingan itu adalah melawan Barito Putera (tandang), PSM Makassar (kandang) dan Madura United (tandang). Dari ketiga laga ini, pelatiha BFC, Simon McMenemy tidak mau berandai-andai.
"Terpenting bagi kami adalah menjalani pertandingan satu persatu. Kami menganggap semua pertandingan adalah final," kata Simon dalam rilis yang diterima Viva.co.id, Senin 9 Oktober 2017.
Pertandingan terdekat BFC adalah menghadapi Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu 15 Oktober 2017. BFC mempunyai misi ganda, dalam melakoni laga tandang tersebut.
Pertama, mengamankan status sebagai pemuncak klasemen sementara. Sedangkan yang kedua membalas kekalahan di putaran pertama.
Ketika itu, BFC kalah 0-1 ketika bermain di stadion Patriot Bekasi. Karena itu, tidak ada kata lain selain balas dendam atas Barito di stadion 17 Mei Banjarmasin, 15 Oktober nanti.
"Kami melihat Barito semakin hari semakin kuat. Tetapi, itu tidak terlalu kami pikirkan. Kami hanya memikirkan tim kami sendiri bagaimana kami bermain dan memenangkan pertandingan. Tidak ada kata seri atapun kalah. Kami harus menang," jelas Simon.
Sayang, gelandang BFC, Wahyu Subo Seto tidak bisa diturunkan ketika laga tandang tersebut. Namun, seiring membaiknya kondisi Zulfianfi dan TM Ichsan, tentu Simon tidak terlalu kesulitan meracik lini tengah.
Bhayangkara FC untuk saat ini telah mengoleksi 59 poin. Sedangkan Bali United mengumpulkan 55 angka.
