- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Jumlah penonton pertandingan Arema FC semakin menurun. Hal itu terbukti dari grafik kehadiran para penonton di setiap pertandingan kandang Arema.
Kondisi ini memaksa manajemen Arema untuk mencari alternatif demi meningkatkan animo penonton. Mereka pun mengambil langkah untuk menciptakan tiket terusan demi menarik kembali antusias suporter untuk datang ke stadion.
Tiket terusan ini akan berlaku untuk tiga laga kandang terakhir Arema, melawan PS TNI, Gresik United, dan Semen Padang. Dengan tiket terusan ini, manajemen Singo Edan mengklaim uang yang dikeluarkan penonton lebih sedikit.
"Panpel memberikan penawaran khusus di tiga pertandingan kandang terakhir. Kami obral tiket jadi Rp90 ribu, untuk tiga pertandingan kandang. Biasanya, satu tiket laga kandang seharga Rp35 ribu. Artinya, penonton hemat Rp15 ribu," kata media officer Arema, Sudarmadji, Rabu 11 Oktober 2017.
Sepanjang Liga 1 bergulir, animo suporter Arema kalah dari Persib Bandung dan Persija Jakarta. Rata-rata penonton yang hadir di laga kandang Arema hanya berkisar 8.000 hingga 15 ribu saja.
"Kami berharap kehadiran Aremania menjadi motivasi pemain dalam menghadapi sisa laga di kompetisi ini. Pemain sedang butuh dukungan suporter. Apalagi, kami baru saja menelan kekalahan dari Bali United," ujar Sudarmadji. (ren)
Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC
Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
