- Istimewa
VIVA.co.id – Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, mengaku menonton pertandingan antara Persela Lamongan melawan Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Minggu 15 Oktober 2017. Dan dia juga melihat insiden yang menimpa Choirul Huda.
Ketika itu pertandingan memasuki menit ke-44. Choirul menyongsong bola yang berada di dalam kotak penalti. Akan tetapi, dada dan rahangnya terkena benturan rekan setim, Ramon Rodrigues De Mesquita.
(Baca juga: Momen Tak Biasa Kiper Gresik United dengan Choirul Huda)
Choirul sempat mendapat bantuan di tepi lapangan. Namun, dengan segera dia dilarikan ke RSUD dr Soegiri. Di sana petugas langsung memberikan alat bantu pernafasan agar oksigen bisa masuk ke paru-paru.
Sayang perjuangan sekira satu jam tak bisa menyelamatkan nyawa Choirul. Menurut keterangan pihak RSUD dr Soegiri, dia menghembuskan nafas terakhir pukul 16.45 WIB.
"Saya sedih. Saya lihat pertandingannya. Waktu dia tabrakan, saya lihat problem. Tapi saya tidak pikir dia meninggal. Kasihan sekali pemain itu," ujar Teco kepada wartawan, Senin 16 Oktober 2017.
Usai kejadian tersebut, Teco pun mulai was-was. Dia mengingatkan anak asuhnya untuk berhati-hati dalam bermain, terutama ketika lawan menerapkan permainan keras.
(Baca juga: Janji Persela untuk Keluarga Choirul Huda)
"Harus hati-hati. Saya lihat kiper tabrakan dengan temannya sendiri. Itu situasi dalam sepak bola. Sangat tidak beruntung," imbuh pria asal Brasil tersebut.
Skuat Persija saat ini sudah berada di Jayapura, Papua. Pada Rabu 18 Oktober 2017, mereka akan menantang Persipura di Stadion Mandala. Laga ini menjadi penting bagi Macan Kemayoran agar bisa pulang dengan membawa poin. (ren)
