Beda dengan Madura United, Persija Apresiasi Wasit Asing

Ilustrasi wasit asing di Liga 1.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus

VIVA – Persija sukses menekuk Semen Padang 2-0 dalam lanjutan Liga 1, Minggu, 22 Oktober 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Bambang Pamungkas menjadi penentu kemenangan Macan Kemayoran dengan mencetak dua gol.

PSS Sleman Lupakan Tren Negatif demi Jauhi Zona Degradasi

Menanggapi hasil positif itu, manajer Persija Ardhi Tjahjoko mengaku mensyukuri kemenangan tersebut. Dia merasa kepercayaan diri skuat asuhan Stefano Cugurra Rodrigues kembali bangkit.

"Manajemen semua mensyukuri kemenangan atas Semen Padang, berarti bisa menambah tiga poin. Pertandingan ke depan anak-anak tambah percaya diri," ujar Ardhi saat diwawancarai usai laga.

Cara PSS Sleman Benahi Tim Jelang Lawan Madura United

Hal yang paling disoroti Ardhi adalah penggunaan wasit asing. Peran mereka dalam memimpin laga-laga panas sangat terasa. Dia menilai banyak pemain yang ikut aturan main dan tidak protes berlebihan.

"Sejauh yang saya amati, penggunaan wasit asing sangat menentukan dalam jalannya laga. Kedua belah pemain sangat nurut," kata dia.

Hasil Liga 1: Arema FC Vs Bhayangkara FC Imbang, Persita Tumbang

Apa yang diutarakan Ardhi membuat Persija memberi penilaian berbeda dengan Madura United soal wasit asing. Bahkan saat memimpin laga laskar Sappe Kerab menjamu Borneo FC, wasit asal Iran, Hasan Akrami ditendang oleh suporter.

Manajer Madura United, Haruna Sumitro ketika itu mengungkapkan kekesalan terhadap Hasan. Dia menuding kebijakan penggunaan wasit asing merupakan pesanan dari pihak tertentu.

"Wasit asing telah memberikan contoh tidak baik. Saya sudah lama menahan diri, dan sejak awal mendukung wasit asing. Sebaran dan proporsi wasit asing tidak seimbang, sehingga rasanya wasit asing hanya petugas membawa pesanan tangan tak terlihat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya